Jakarta (ANTARA News) - Pengunjung mulai membanjiri Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) atau dikenal dengan sebutan Ancol untuk merayakan malam tahun baru di sana.
Ancol sendiri siap menghibur pengunjung dengan menggelar berbagai acara seperti pertunjukan musik di pantai Carnaval dan kembang api.
"Kalau yang sudah terpasang di spanduk itu Ungu, ST 12, di pantai Carnaval. Juga ada campur sari dan kembang api. Mulai jam sembilan sampai jam dua," kata Sikum, pengawas gerbang tiket TIJA.
Panggung pantai Carnaval yang digunakan untuk pertunjukan sudah terpasang, dan tampak pekerja sedang memasang spanduk-spanduk sponsor acara. Penjual makanan dan minuman juga sedang mendirikan tenda.
Mengantisipasi lonjakan pengunjung, menurut Sikum, pengelola Ancol menyiapkan pengamanan berlapis mulai dari polisi dan satpol PP. Pengelola Ancol juga menambah karyawan "part time" untuk membantu di loket penjualan tiket. Karyawan itu bekerja tanggal 31 Desember 2010 hingga 1 Januari 2011.
Sikum mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, pengunjung yang akan merayakan tahun baru, mulai membanjiri Ancol pada jam 4 sore.
Meski terjadi lonjakan penumpang, tidak diiringi penambahan bus shuttle gratis. Hal
itu menyebabkan penumpukan penumpang yang menunggu bus. Mereka yang tidak sabar menunggu harus rela merogoh kocek untuk ongkos naik ojek.
Berdasarkan pantauan ANTARA News, antrean calon penumpang busway sudah menumpuk di halte Harmoni untuk tujuan Ancol pada jam 14.30.
Sementara pengunjung yang meninggalkan Ancol lebih sedikit. Busway dari Ancol
menuju Harmoni maupun Senen sepi penumpang.
Bila di Ancol ada acara, Im Rini Hariyani, Kepala Unit Pengelola Monumen Nasional (Monas) mengungkapkan tidak ada acara khusus untuk menyambut tahun baru di Monas.
"Semua sudah dipusatkan di Ancol. Gubernur sudah mencanangkan semua acara di Ancol," kata Rini.
Rini mengaku tidak tahu bila ada acara di halaman Monas, karena area kekuasaannya hanya Tugu Monas. Sedangkan kawasan di luar Monas merupakan wewenang Wali Kota.
"Walaupun tidak ada kegiatan di Monas, masyarakat tetap berbondong-bondong datang untuk merayakan tahun baru," ungkap Rini.
Tahun lalu Rini memilih bertahun baru di Monas untuk mengawasi keadaan Monas.
Menurutnya tidak ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi di Monas, misalnya orang yang melompat pagar untuk masuk ke tugu, berkat ketegasan petugas yang melarang mereka.
Pihak pengelola Monas menyiapkan emapt orang polisi untuk menjaga empat sudut Monas. Mereka dibantu oleh limas dan Satpol PP.
Monas tidak akan buka sampai malam saat tahun baru. Pengelola akan menutup Monas bila pengunjung puncak sudah habis. Loket tiket menuju puncak akan ditutup pada jam 14.00 WIB.
Rini mengatakan harga tiket masuk Monas tidak mengalami perubahan saat libur tahun baru. Sikum juga mengatakan tiket masuk Ancol tidak mengalami perubahan saat tahun baru.
(ENY/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010