salah satu BUMN Indonesia di bidang farmasi, yaitu Bio Farma, tengah melakukan kerja sama pengembangan vaksin dengan Baylor College of Medicine dengan menggunakan platform protein rekombinan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan kunjungan ke Los Angeles dan Houston pada 16-17 September 2021 untuk memperkuat kerja sama ketahanan kesehatan.
"Selama pandemi, dari sejak awal, tim Kemlu, Kemeneg BUMN, dan Kemkes terus bekerja bersama, bekerja bareng untuk penanganan pandemi. Kerja bareng kita juga mulai kita lakukan untuk melangkah pada upaya memperkuat ketahanan kesehatan jangka menengah dan panjang antara lain terkait upaya memproduksi vaksin di dalam negeri," ujar Menlu Retno dalam keterangan pers secara virtual dari Houston, Texas, Sabtu.
Dalam kunjungan ke Los Angeles itu, dia melakukan pertemuan dengan Dynavax. Dynavax adalah produsen salah satu adjuvant terbaik di dunia. Adjuvant adalah zat yang dimasukkan ke dalam vaksin untuk memperkuat keampuhannya.
"Sebagaimana diketahui, salah satu BUMN Indonesia di bidang farmasi, yaitu Bio Farma, tengah melakukan kerja sama pengembangan vaksin dengan Baylor College of Medicine dengan menggunakan platform protein rekombinan," kata dia.
Menlu Retno mengatakan, kerja sama antara Bio Farma dengan Dynavax adalah dalam rangka untuk membangun kemandirian vaksin.
"Pertemuan ditutup dengan penandatanganan kerja sama Bio Farma dengan Dynavax Technologies untuk memperkuat kerja sama dan studi pengembangan vaksin BF-BCM," kata dia.
Ke depannya, lanjut dia, Bio Farma dan Dynavax secara bersama-sama dapat mengembangkan vaksin mandiri platform protein rekombinan.
Pertemuan kedua adalah BioFarma dengan Google Health. Dalam penjajakan ini, kata dia, telah ditandatangani dua nota kesepahaman atau MoU.
"MoU pertama merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui solusi teknologi digital, dan yang kedua untuk mendukung konsep digital and wellness corner” pada 20-50 apotek milik BUMN di Indonesia," ungkap Menlu Retno.
Sebelumnya, Menlu Retno juga telah bertemu dengan Baylor College of Medicine di Houston.
"Ini adalah pertemuan keduanya dengan Baylor setelah yang pertama berlangsung di awal Agustus 2021. Sebagaimana sudah saya sampaikan tadi, terdapat kerja sama antara BF dengan Baylor untuk pengembangan seed vaccine dengan platform protein rekombinan," kata dia.
Menlu Retno mengatakan kerja sama saat ini sudah memasuki tahap uji prakilnis dan segera dilanjutkan ke tahap uji klinis yang diharapkan dapat diselesaikan pada akhir 2021.
Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung ketahanan kesehatan Indonesia, kata dia.
"Dalam pertemuan tadi… telah dilakukan penandatanganan yang pertama 'Amandement Agreement Bio Farma-BMC', dengan menambahkan kerja sama pengembangan seed vaccine untuk multi varian COVID-19, termasuk di dalamnya varian Delta. Dan yang kedua adalah MoU mengenai strategic partnership yang akan memperkuat kerja sama yang strategis beyond COVID-19, termasuk misalnya mencakup pemagangan tim kita di Baylor," kata Menlu Retno.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021