Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) akan mengamankan 2.497 lokasi pada kegiatan perayaan malam tahun di wilayah hukum Jakarta dan sekitarnya.
"Kita sudah koordinasikan untuk pemetaan lokasi yang harus diamankan petugas," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Sutarman di Jakarta, Jumat.
Sutarman menyebutkan berdasarkan laporan dan pemetaan wilayah yang mendapatkan pengamanan sebanyak 1.619 gereja, 14 mesjid dan 878 hotel, pusat perbelanjaan, serta tempat hiburan.
Daerah yang menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun baru, antara lain Monumen Nasional (Monas), Bundaran Hotel Indonesia, Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Sutarman mengungkapkan jemaah Kristen menjalankan misa di gereja, sedangkan umat Islam mengikuti kegiatan dzikir bersama dalam menyambut pergantian tahun.
Sementara masyarakat lainnya mengikuti acara hiburan yang digelar beberapa pengelola hotel, tempat hiburan maupun pusat perbelanjaan.
Guna mengamankan penyambutan malam pergantian tahun baru, Polda Metro Jaya dan jajarannya, serta dibantu Mabes Polri mengerahkan sekitar 10.000 pasukan yang tersebar di sejumlah lokasi.
Sutarman menuturkan perayaan malam pergantian tahun baru terdapat potensi kerawanan tindak kejahatan.
Polda Metro Jaya memprediksikan sebanyak 445.000 orang akan terlibat perayaan malam tahun baru di sejumlah lokasi.
Jumlah massa yang terbanyak mengikuti kegiatan malam pergantian tahun baru terpusatkan di wilayah Ancol, Jakarta Utara sebanyak 280.000 orang, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sekitar 50.000 orang dan Monumen Nasional (Monas) mencapai 30.000 orang.
(T014/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010