Jakarta (ANTARA) - Brand makanan cepat saji Byurger yang merupakan salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) F&B lokal berkolaborasi dengan LandX sebagai platform urun dana, siap berekspansi membuka banyak cabang.
"Byurger sebenarnya bukan ide awal kami. Seperti pada umumnya, kami selaku Chef dan masih muda inginnya membuat restoran yang megah dengan tema fine dining. Tapi apa boleh buat, budget yang paling sesuai dengan kantong adalah warung burger di pasar," kata salah satu pemilik Byurger, Chef Wiro dalam keterangannya pada Sabtu.
Selama pandemi COVID-19, Byurger justru menambah gerainya di tiga lokasi sekaligus.
Byurger pertama kali hadir pada November 2018 di Pasar Cipete Selatan didirikan oleh tiga pemiliknya yaitu Vhandy Ilham, Chef Wiro, dan Chef Respati.
Baca juga: Empat rekomendasi burger ayam renyah nan lezat
Byurger membuka peluang kepemilikan gerai dengan investasi yang dimulai dari Rp1.000.000 melalui aplikasi LandX.
LandX tertarik mengajak kolaborasi dengan Byurger karena Byurger dan tim mampu berkreasi dan berinovasi dalam keadaan pandemi ini.
"Terbukti, selama pandemi Byurger mampu berekspansi di tiga titik baru (outlet baru) yakni Tebet Timur, Bintaro Sektor 9, dan Menteng," kata Vhandy Ilham salah satu Owner Byurger.
Konsep urun dana alias crowd founding bersama LandX, Byurger akan ekspansi membuka empat outlet barunya di wilayah Depok, Serpong, PIK 1 dan PIK 2 dalam waktu dekat.
Uniknya Byurger
Mengusung konsep sajian yang menarik yakni "create your own burger", semua pembeli bisa memilih jenis sayur, protein, dan sausnya masing-masing.
Byurger mengklaim menggunakan bahan-bahan segar yang 80 persen dari produk lokal.
"Patty yang kami giling setiap hari hingga kentang yang kami potong dan goreng sendiri setiap harinya tanpa menggunakan produk frozen," kata Respati, Chef dan Owner Byurger.
"Tidak hanya ter-influence dari Amerika, kami juga melakukan twist dengan memasukkan saus-saus Asia, seperti Korea dan Jepang. Kami menggunakan banyak varian protein, seperti ribs, unagi, friend chicken, hingga jackfruit (untuk yang vegetarian)," kata Respati.
Dengan kisaran harga Rp40ribu-80ribuan, Byurger memiliki menu signature yakni Chi Chi (house gourmet burger), Sexy Back Ribs (36 hours braised ribs) , dan Le Truffle (Truffle duxelle and truffle oil).
Cita-cita para pemilik, Byurger dapat mewakili brand lokal F&B hingga ke kancah Internasional, memiliki outlet di Asia, Amerika, Eropa, dan Australia.
Baca juga: Inspirasi menu burger sushi lintas negara obati rasa rindu liburan
Baca juga: Tiga menu steak baru untuk aktivitas di rumah selama PPKM darurat
Baca juga: "Daging" berbahan nabati hadir di Indonesia, dimulai dari burger
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021