Pekalongan (ANTARA News) - Dua suporter tim nasional yang pulang dari menonton final Piala AFF di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, tewas terjatuh dari Kereta Api Tawang Jaya di perlintasan Tirto, Kota Pekalongan.
Kedua korban tewas, yaitu Anik Abdullah (17), warga Kecamatan Bogel, Kabupaten Jepara dan Surono (34), warga Desa Sidoarjo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.
Peristiwa tersebut terjadi saat kereta api sedang berjalan cepat, kedua korban naik di atas gerbong dan tersangkut kabel telepon yang melintang di perlintasan Tirto, Kota Pekalongan.
Akibatnya, kedua korban pun jatuh dan terseret KA Tawang Jaya hingga beberapa meter. Kondisi kedua korban pun cukup mengenaskan karena mengalami luka hampir di sekujur tubuhnya.
Masyarakat yang mengetahui kejadian itu langsung mendatangi lokasi dan melihat kedua korban sudah tewas sehingga melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Pekalongan.
Ahmad Abdul Malik (31), teman korban mengatakan tidak menduga jika korban yang semula duduk bersama dengan rombongannya akan terseret kabel telepon yang ada di samping perlintasan rel KA.
"Kami tidak menduga korban akan terseret kabel telepon dan akhirnya terjatuh terseret KA," katanya.
Ia mengatakan, rombongan suporter tim nasional bermaksud pulang ke Semarang dengan naik KA Tawang Jaya usai menonton sepak bola piala AFF di lapangan Gelora Bung Karno, Jakarta.
Namun, katanya, akibat penumpang KA Tawang Jaya sudah penuh maka rombongan pun nekad naik ke atap gerbong tetapi saat di Pekalongan mengalami kecelakaan.
"Saat ini, kami masih menunggu keluarga korban dari Sragen dan Jepara untuk menjemput kedua korban yang saat ini masih berada di RSUD Kraton," katanya.
Kepala Satuan Reserse dan Krimnal Polresta Pekalongan, AKP Windoyo mengatakan polisi masih menyelidiki peristiwa terjatuhnya kedua korban dari atas gerbong KA.
"Kasus itu masih dalam penyelidikan polisi. Namun, kemungkinan penyebab tewasnya kedua korban adalah tersangkut kabel telepon yang ada di sekitar perlintasan KA," katanya.
(KTD/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010