Denpasar (ANTARA) - Bali membidik empat medali emas dari cabang olahraga kempo pada PON Papua 2-15 Oktober 2021, kata Wakil Ketua Umum Pengprov Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Bali Fredrik Billy di Denpasar, Jumat.

"Saya tidak peduli dengan psywar yang ditabuh provinsi lain, bahkan ada yang menargetkan juara umum cabang olahraga kempo. Kami akan tetap fokus kepada empat medali emas itu," kata Billy saat pelepasan kontingen PON Bali oleh Gubernur Wayan Koster.

Kempo dipertandingkan dari 9 sampai 13 Oktober 2021 di GOR Sidi, Kabupaten Jayapura, dengan memperebutkan 17 medali emas nomor embu (seni) dan randori (tarung).

Dia mengatakan Bali berharap mendapatkan medali emas dari nomor embu danj randori, namun tak bisa mengungkapkan kelasnya.

Baca juga: Polri tegaskan pengamanan Nakes di Papua jadi perhatian aparat

“Semua kenshi kita di kelas dan nomor yang diikuti wajib kerja keras mewujudkan empat emas, kalau melihat kerasnya mereka berlatih, saya rasa optimistis apa yang kami pancang itu tercapai,” kata Billy.

Billy mengatakan persiapan tim kempo Bali menuju PON Papua sudah dilakukan sejak lama, tapi tidak menjalani tanding keluar daerah (try out) karena pandemi COVID-19, bahkan "try in" pun batal.

Tetapi Pengprov Perkemi Bali mendatangkan pelatih nasional dari Jakarta yang juga Majelis Guru PB Perkemi, Djumhana Sidik.

Penyandang sabuk VII DAN itu, kata Billy, memoles kemampuan para kenshi Bali selama tiga hari pada Juli 2021.

Bali mengirimkan empat kenshi putra dan lima kenshi putri pada PON Papua nanti.

Baca juga: DIY bertekad perbaiki perolehan medali silat pada PON Papua

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021