Saya berharap target di Kota Medan dan Sumut bisa tercapai sesuai yang diinginkan. Untuk daerah yang vaksinasinya masih di bawah target, perlu kita dorong agar tercapaiMedan (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang di pasar tradisional demi melindungi para pelaku usaha dari penyebaran COVID-19.
"Pelaksanaan vaksinasi di Pasar Induk Lau Cih ini sangat tepat untuk melindungi pelaku usaha di pasar ini," ucap Hadi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Pasar Induk Lau Cih, Medan, Jumat.
Baca juga: TNI dan Polri siap bantu mempercepat vaksinasi di Jambi
Hal ini diungkapkannya bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan beberapa pejabat terkait.
Panglima berharap dengan kegiatan vaksinasi massal di wilayah Kota Medan khususnya, dan Provinsi Sumut secara umum dapat mencapai target vaksinasi yang telah ditetapkan.
Baca juga: Panglima TNI minta target vaksinasi di Jambi di atas 50 persen
"Saya berharap target di Kota Medan dan Sumut bisa tercapai sesuai yang diinginkan. Untuk daerah yang vaksinasinya masih di bawah target, perlu kita dorong agar tercapai," tegas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini guna melihat secara langsung upaya percepatan vaksinasi di berbagai daerah di Tanah Air.
Baca juga: Kapolri ingatkan prokes dan vaksinasi bantu turunkan level PPKM Sumut
"Ini target yang harus dicapai dan dikejar, sehingga bisa menekan penyebaran COVID-19 dan menurunkan level PPKM," katanya.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini dikhususkan bagi pelaku usaha pasar di pasar induk dengan menargetkan 1.400 orang.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada TNI dan Polri serta seluruh pihak yang terus mendorong program percepatan vaksinasi di Kota Medan, salah satunya di Pasar Induk Lau Chi," ujar Bobby.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021