Bengkulu (ANTARA News) - Pimpinan wilayah Muhammadiyah Bengkulu mengimbau masyarakat setempat dalam merayakan Tahun Baru 2011 secara sederhana dan tidak berlebihan.
"Silakan saja masyarakat merayakan Tahun Baru tetapi secara sederhana dan bermakna untuk dijadikan sebagai momentum mengevaluasi diri agar ke depan kehidupan akan lebih baik lagi," kata Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu Arnov Wardi, Kamis.
Menurut dia, apa yang sudah dianggap baik pada 2010 agar diteruskan dan sebaliknya jika tidak baik agar ditinggal. Tahun Baru harus dijadikan momentum evaluasi diri bukan untuk dijadikan ajang hura-hura karena sebagai umat beragama hal itu tidak baik.
Selain itu, dia juga mengimbau para generasi muda Bengkulu tidak melakukan pesta minuman keras dan perbuatan maksiat dalam memeriahkan pesta menyambut tahun baru 2011.
"Silakan menggelar acara malam Tahun Baru, tapi tidak diisi dengan kegiatan yang tidak baik, apalagi melakukan pesta minuman keras dan perbuatan maksiat sangat dilarang dalam agama apa saja di dunia ini," ujarnya.
Arnov juga mengajak semua elemen di Bengkulu pada 2011 untuk meningkatkan dakwa dan mengajak masyarakat untuk melakukan perbuatan yang baik dan meninggalkan perbuatan jelek yang sudah dilakukan selama ini.
Sebab, dakwa tidak hanya menjadi tugas seorang ulama, tapi menjadi tugas bagi semua umat untuk melakukan kebaikkan.
"Dakwa bisa saja dilakukan di lingkungan keluarga dan juga di tengah masyarakat. Lewat dakwa ini diharapkan dapat meningkatkan moral seseorang agar lebih baik ke depan," ujarnya.(*)
(ANT-212/I016/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010