Berbicara pada konferensi pers virtual usai laga ini pada Jumat sore, Ahmad Amiruddin mengatakan secara keseluruhan tim pelatih puas dengan kinerja pemain mereka.
"Secara keseluruhan kami dari tim pelatih puas dengan kinerja pemain terlepas dari hasil. Anak-anak banyak chance tapi belum bisa bikin gol. Itu lah sepak bola," ujar pelatih yang akrab disapa Amir tersebut.
Baca juga: Barito Putera raih poin perdana di Liga 1 usai tahan imbang Borneo FC
Selanjutnya Amir mengatakan dirinya memohon maaf kepada pendukung Borneo FC karena belum bisa memberikan hasil yang maksimal di laga ini.
Menurutnya, masalah dari Borneo FC di laga melawan Barito Putera adalah banyaknya peluang yang dimiliki namun tidak banyak yang bisa dikonversi menjadi gol dan selanjutnya hal ini akan dibenahi oleh tim pelatih.
"Pertama-tama saya meminta maaf kepada para pendukung karena belum bisa memberikan hasil terbaik, tapi secara umum kita bisa lihat sendiri kita banyak chance tapi belum bisa jadi gol. itu yang jadi problem.
Baca juga: Borneo FC siapkan variasi serangan tatap laga ketiga
"Sementara lawan satu peluang langsung terjadi gol akhrinya anak-anak panik. Tapi tidak apa-apa itu tanggung jawab kami sebagai pelatih membenahi di pertandingan selanjutnya," jelas Amir.
Di kesempatan yang sama, gelandang Borneo FC Sultan Samma mengatakan jika para pemain sudah berusaha namun hasilnya kurang memuaskan dan ia memohon maaf belum bisa memberi tiga poin untuk Pesut Etam.
"Kami sudah berusaha cuma hasil yang kurang memuaskan. Mohon maaf tidak bisa memberikan tiga poin," ungkap Sultan Samma.
Hasil imbang melawan Barito Putera ini membuat Borneo FC naik ke peringkat empat klasemen sementara Liga 1 musim ini dengan raihan 4 poin dari 3 pertandingan.
Selanjutnya dijadwalkan Borneo FC akan berhadapan dengan lawan berat Persib Bandung di pekan keempat Liga 1 2021/2022 pada Kamis (23/9) pukul 19:00 WIB.
Baca juga: Barito Putera tak mau kalah tiga kali berturut-turut
Baca juga: Lini pertahanan jadi catatan khusus pelatih Borneo FC
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021
