Sebagian orang juga menganggap makhluk itu merupakan manusia kera, namun belum dapat dibuktikan secara keilmuan tentang keberadaannya.
"Film yang direncanakan berjudul "Primary Zone" itu akan menghabiskan biaya produksi lebih dari 15 juta dolar AS (Rp135 miliar), sementara lokasi pengambilan gambar akan bertempat di wilayah hutan Distrik Shennongjia, China Tengah," kata juru bicara tersebut.
Ia mengatakan bahwa perusahaan hiburan yang berasal dari Beijing akan bertanggung jawab terhadap pendanaan film itu.
Dengan lokasi yang berada di pedalaman wilayah pegunungan Provinsi Hubei, area Shennongjia, telah lama diduga menjadi rumah para "Yeren", atau secara harfiah berarti "Manusia Liar" China.
Hewan tersebut juga diduga mirip dengan Bigfoot, yang merupakan legenda manusia kera di Amerika Utara.
Sejak abad lalu, lebih dari 400 orang mengklaim telah melihat penampakan makhluk tersebut, yang dikatakan dapat berjalan dengan tegak, memiliki tinggi badan lebih dari 2 meter dan berambut abu-abu, serta tubuh berwarna merah dan hitam.
Namun tidak ada bukti kuat tentang keberadaan makhluk tersebut.
Sejumlah ilmuwan mengatakan mereka tengah mempertimbangkan untuk melakukan pencarian serius tentang makhluk misterius itu. Pencarian terakhir tentang keberadaan makhluk tersebut dilakukan pada 30 tahun lalu.(*)
(Uu.KR-PPT/M016/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
