Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai Indonesia mulai berhasil menangani pandemi COVID-19 namun semua pihak, terutama masyarakat diminta tidak lalai.

"PSI mengapresiasi capaian Indonesia menangani pandemi COVID-19 yang dianggap salah satu penanganan terbaik di dunia," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan merujuk data John Hopkins University Center for Systems Science and Engineering (CSSE) COVID-19 pada 12 September 2021, penanganan di Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia karena mampu menurunkan kasus hingga kurang dari 58 persen dalam dua minggu.

Baca juga: PSI usul konsep karantina di tempat wisata untuk hidupkan pariwisata

Selain itu, "positivity rate" Indonesia juga turun hingga di angka 3,05 persen atau di bawah lima persen yang merupakan patokan maksimal oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

"Kita bersyukur dan mengapresiasi. Tentu ini bisa terjadi berkat kerja sama pihak-pihak terkait dan arahan yang jelas dari Presiden Joko Widodo," kata Giring.

Kendati demikian, ia mengingatkan capaian tersebut hendaknya membuat masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan tidak boleh lengah. Protokol kesehatan tetap harus dijalankan sebaik-baiknya, jangan sampai ada lonjakan kasus kembali.

Baca juga: "Rice Box Solidaritas Kemerdekaan" target bagikan 1 juta porsi

Selain itu, program vaksinasi nasional terus digencarkan dan dipercepat. Segala cara harus dilakukan agar kekebalan komunal atau "herd immunity" segera bisa tercapai.

"Pemerintah harus memastikan ketersediaan vaksin termasuk penyalurannya ke daerah-daerah," ujar dia.

Giring menegaskan seluruh struktur dan kader PSI turut aktif ke lapangan dan mengawal percepatan vaksinasi, distribusi bansos, tunjangan tenaga kesehatan, dan membagikan paket nasi kotak yang sudah mencapai 200 ribu porsi.

Baca juga: PSI perintahkan kader awasi program kerja pemda terkait COVID-19

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021