Djadjang pada konferensi pers virtual usai pertandingan mengatakan hasil ini patut disyukuri setelah kalah pada dua laga pertama. Dia menaruh respek kepada pemain-pemainnya yang sudah berjuang meraih hasil ini.
"Hasil pertandingan hari ini adalah 1-1, poin pertama, walaupun satu untuk Barito Putera dari pertandingan ini. Kami syukuri saja karena kami di awal kompetisi menelan dua kekalahan itu sesuatu yang tidak bagus," kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
"Tapi kita mulai dengan satu poin dari lawan yang cukup bagus, saya pikir patut kita syukuri. Saya juga respek kepada pemain yang sudah bekerja keras pada hari ini, saya kasih apresiasi. Jujur pertandingan cukup berat karena mereka juga lebih dominan di babak pertama tapi kita bisa mengimbangi di babak kedua," sambung dia.
Pelatih asal Majalengka itu mengakui masih banyak aspek yang perlu diperbaiki setiap lini skuad Barito Putera.
Baca juga: Barito Putera raih poin perdana di Liga 1 usai tahan imbang Borneo FC
Djanur enggan menyalahkan pemainnya dan memilih mengevaluasi serta memperbaiki dalam latihan.
"Tentu saja banyak yang harus dibenahi di tim, semuanya termasuk tiga lini itu. Pertahanan, tengah dan depan. Semuanya harus dievaluasi dan diperbaiki di dalam latihan."
"Karena saya tidak menyalahkan pemain depan yang tidak bisa mencetak gol misalnya, pemain tengah yang kurang kreatif misalnya, tidak seperti itu, karena ketiga lini ini akan kami evaluasi dan perbaiki di dalam latihan," jelas Djanur.
Barito Putera masih belum beranjak dari posisi 17 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi satu poin dari tiga pertandingan.
Barito Putera akan kembali bermain Kamis pekan depan melawan Persikabo pukul 18:15 WIB.
Baca juga: PSM tak gentar hadapi Persebaya
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021