Jakarta (ANTARA News) - Rupiah di pasar uang spot antarbank Jakarta pada perdagangan Kamis sore menguat 10 poin ke posisi 9.000/9.010 per dolar AS ditengah transaksi sepi menjelang tahun baru 2011.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib mengatakan, rupiah pada Kamis siang sempat menguat 45 poin ke 8.965 per dolar AS, namun sejak itu perdagangan makin lesu karena sebagian pelaku sudah meninggalkan pasar.

Melesunya aksi beli pelaku pasar, mendorong Bank Indonesia (BI) melakukan pembelian dolar AS untuk menekan rupiah kembali ke kisaran yang diinginkan, ucapnya.

Aksi intervensi BI itu mengakibatkan rupiah kembali ke kisaran 9.000 per dolar. Kenaikan rupiah yang relatif kecil itu masih berpeluang naik lagi pada perdagangan awal 2011.

Pemodal asing akan kembali membeli rupiah untuk bermain di pasar saham, melihat harga saham-saham itu masih rendah, setelah dua pekan lalu terkoreksi, ucapnya.

BI, lanjut dia, apabila memang permintaan pasar makin kuat, maka BI akan menyerahkan pergerakan rupiah itu sesuai keinginan pasar.

BI akan kembali melakukan intervensi pasar untuk mendorong rupiah diatas 9.000 per dolar AS apabila waktunya memang sudah tepat.

"Kami perkirakan BI akan melakukan intervensi pasar, hanya menunggu waktu yang tepat untuk masuk pasar," ucapnya.

(H-CS/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010