Denpasar (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih batal mengunjungi Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah di Denpasar, Bali, meski menurut jadwal sebelumnya beliau akan berkunjung ke rumah sakit itu hari ini.

Jadwal kedatangan Menkes ke RSUP Sanglah terkait persiapan peningkatan status rumah sakit itu menjadi rumah sakit bertaraf internasional.

Menkes batal ke Bali diduga karena mendapatkan tugas penting dari kepala negara.

"Sampai pukul 06.00 Wita kami masih mendapatkan kepastian jika Menteri Kesehatan bisa mengunjungi rumah sakit ini," kata Direktur Utama RSUP Sanglah disela acara hari ulang tahun ke-51 rumah sakit itu di Denpasar.

Dia mengatakan, alasan batalnya kehadiran Menteri Kesehatan bisa diterima karena ia mendapatkan tugas penting dari Presiden.

Kedatangan Menkes sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya, yakni sekitar dua minggu yang lalu. Menkes dijadwalkan tiba di RSUP Sanglah pukul 10.30 Wita.

Selain dalam rangka HUT rumah sakit itu, Menkes akan meninjau seluruh sarana dan prasarana RSUP Sanglah.

Sementara Direktur Jendral Bina Medik dr Supriyantoro mengatakan, pihaknyamenyampaikan permohonan maaf karena Menteri Kesehatan tidak jadi melakukan peninjauan ke rumah sakit rujukan di kawasan Indonesia Timur itu.

"Namun dengan batalnya kehadiran beliau, tidak sampai membuat acara yang telah dirancang jauh-jauh hari ini hilang maknanya," kata Supriyantoro.

Dikatakan, semua rumah sakit yang ada di tanah air harus bisa meningkatkan standar kwalitas dan kwantitas sumber daya manusia yang dimilikinya dalam upaya menghadapi persaingan global.

Selain itu mampu bersaing dengan tenaga kesehatan dari negara luar yang memiliki kemampuan memberikan pelayanan yang lebih baik.

"Kami berharap semua tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit, saat ini harus bisa mempersiapkan diri akan datangnya persaiangan sekaligus pelayanan kesehatan lintas negara," ujarnya.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010