Singapura (ANTARA News) - Harga minyak naik di perdagangan Asia pada Kamis di tengah berbagai ekspektasi bahwa temperatur beku di belahan bumi utara akan mendorong permintaan, kata analis pasar energi.

Kontrak utama New York, minyak mentah jenis light sweet pengiriman Februari 2011 naik tiga sen ke posisi 91,15 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea juga untuk penyerahan Februari naik 14 sen menjadi 94,28 dolar AS per barel, demikian laporan AFP.

"Harga terkait dengan cuaca, serta inventaris," kata Jason Feer, Wakil Presiden Asia Pasifik dan Manajer Umum Analis Pasar Energi Argus Media di Singapura.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) belum membuat "banyak upaya untuk menurunkan harga minyak." Sementara OPEC memproduksi 40 persen dari minyak mentah dunia dan langkahnya mempunyai suatu hal penting dalam pergerakan harga minyak mentah dunia.

Harga minyak mentah telah didorong secara ekstrim oleh cuaca dingin dan juga badai salju di belahan bumi utara, dengan demikian banyak rumah tangga yang lebih banyak membutuhkan minyak pemanas.
(Uu.S004/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010