PMI Siagakan Mobil Tangki Air untuk Bromo

Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan tiga mobil tangki air, masing-masing berkapasitas 8.000 liter, beserta perangkat produksi air bersih yang mampu menghasilkan ribuan liter air untuk membantu kebutuhan air bersih warga Bromo.

Menurut Kepala Divisi Kesehatan Markas Pusat PMI dr. Lilis Wijaya dalam siaran persnya yang diterima ANTARA News di Jakarta, Kamis, PMI mendukung penanganan bencana letusan Gunung Bromo dengan menyiagakan tiga unit mobil tangki air beserta perangkatnua untuk kebutuhan air bersih warga Bromo.

"Sebanyak dua unit mobil tangki air berkapasitas 8.000 liter telah diberangkatkan langsung dari Markas Pusat PMI di Jakarta, dan ditambah satu mobil tangki air yang sudah diberangkatkan dari PMI Kabupaten Malang menuju Kabupaten Probolinggo bersama seperangkat alat produksi air bersih," katanya.

Ia menjelaskan, Posko Markas PMI melaporkan, terjadi kesulitan akses kebutuhan air bersih bagi warga di sekitar Bromo, dan kondisi ini merupakan sebagian dari dampak hujan abu Gunung Bromo yang telah merusak sumber-sumber air bersih warga Bromo.

Ia menambahkan, PMI menyiagakan perangkat produksi air bersih dan tiga unit mobil tangki air untuk membantu kebutuhan air bersih warga Kabupaten Probolinggo.

"Perangkat produksi air bersih PMI yang dimobilisasikan ke Kabupaten Probolinggo mampu menghasilkan air bersih hingga ribuan liter dalam sehari," ujarnya.

Selain itu, dijadwalkan bahwa Markas Pusat PMI juga melakukan koordinasi langsung dengan PMI Provinsi Jawa Timur dan sembilan PMI cabang di sekitar Gunung Bromo pada Kamis.

Kesembilan cabang PMI tersebut, adalah PMI Kabupaten Probolinggo, PMI Kota Probolinggo, PMI Kabupaten Pasuruan, PMI Kota Pasuruan, PMI Kabupaten Lumajang, PMI Kabupaten Malang, PMI Kabupaten Situbondo, PMI Kabupaten Bondowoso, dan PMI Kabupaten Jember.

"Agenda utama rapat koordinasi tersebut adalah kesiapsiagaan penanganan bencana Gunung Bromo," kata Arifin Muh Hadi, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI.

Markas Pusat PMI juga mengirimkan masker sebanyak 200.000 unit ke PMI Provinsi Jawa Timur dan kemudian didistribusikan ke wilayah yang terkena dampak bencana Gunung Bromo.
(T.ANT-135/F002/P003)