Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Harian Pengurus Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Jimmy Silalahi, menilai bahwa struktural dan fungsional Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan Daerah harus lebih kuat posisinya, mengingat memiliki peran yang penting dan strategis.
Dia di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa KPI harus lebih memperkuat dirinya dengan keberadaan staf ahli yang selektif dan berkualitas, baik kompetensi dan berpengalaman.
Selain itu KPI harus segera memiliki KPI Daerah yang ada di 33 provinsi, mengingat makin besarnya minat stasiun penyiaran di berbagai daerah.
"Saat ini baru ada 29 KPI daerah, sehingga masih ada empat provinsi lagi yang belum memiliki KPI Daerah, dan kami minta agar bisa segera diselesaikan," katanya.
Menurut Jimmy, Pemerintah Daerah dan DPRD sebagai penanggungjawab seleksi KPI Daerah harus dibekali secara lebih serius, terutama dalam hal pemahaman fungsi dan wewenang KPI.
"Hal Ini penting karena Pemda dan DPRD memiliki peran besar dalam mendorong keberadaan KPI di daerahnya masing-masing," katanya.
Jimmy juga mengusulkan, agar masa jabatan KPI Pusat dan Daerah menjadi empat tahun dari yang sekarang hanya tiga tahun, sehingga kinerja mereka dapat lebih baik lagi.
(ANT/P003)
Pewarta: Priyambodo RH
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010