Beijing (ANTARA) - China telah mengajukan permohonan untuk bergabung dalam Kesepakatan Progresif dan Komprehensif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), kata kementerian perdagangan negara itu.

Kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia itu tengah berupaya untuk meningkatkan pengaruhnya dalam perdagangan global.

Menteri Perdagangan Weng Wentao mengajukan permohonan China untuk bergabung dalam kesepakatan perdagangan bebas tersebut dalam sebuah surat ke menteri perdagangan Selandia Baru, Damien O'Connor, kata kementerian perdagangan China dalam sebuah pernyataan pada Kamis (16/9) malam.

Kesepakatan CPTPP ditandatangani oleh 11 negara, termasuk Australia, Kanada, Chile, Jepang, dan Selandia Baru, pada 2018.

CPTPP, yang sebelumnya dikenal sebagai Kemitraan Trans-Pasifik (TPP), dilihat sebagai penyeimbang penting terhadap pengaruh China di kawasan.

Jepang, yang merupakan ketua CPTPP tahun ini, mengatakan akan melakukan konsultasi dengan negara-negara anggota untuk merespon permintaan China.

Namun Jepang tidak memberikan indikasi kapan akan melakukan hal tersebut.

Baca juga: Beijing anggap penting telepon Xi-Biden pulihkan hubungan China-AS

"Jepang meyakini bahwa penting untuk menentukan apakah China, yang telah mengajukan permintaan untuk bergabung dengan TPP-11, siap untuk memenuhi standar yang sangat tinggi," kata Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura pada Jumat.

TPP sendiri merupakan pusat dari poros strategis mantan Presiden AS Barack Obama di Asia, namun penggantinya, Donald Trump, menarik AS dari pakta tersebut pada tahun 2017.

Akses ke CPTPP akan menjadi dorongan besar bagi China setelah penandatanganan perjanjian perdagangan bebas Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang beranggotakan 15 negara tahun lalu.

Pemerintah China telah melakukan lobi untuk diikutsertakan dalam pakta tersebut. Mereka menggarisbawahi potensi kerja sama ekonomi China dan Australia yang sangat besar. Namun, hubungan kedua negara itu telah memburuk.

Inggris pada Juni mulai bernegosiasi untuk bergabung ke pakta perdagangan tersebut, sementara Thailand juga telah mengisyaratkan minatnya.

Wang dan O'Connor melakukan pembicaraan telepon untuk membahas langkah selanjutnya setelah pengajuan China, kata kementerian perdagangan China.

Sumber: Reuters

Baca juga: Biden: AS, sekutu perlu tetapkan aturan perdagangan untuk lawan China
Baca juga: AS tunda larangan perdagangan sekuritas terkait militer China

Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021