Jakarta (ANTARA News) - Kawasan Senayan dan MH. Thamrin, Jakarta Pusat menjadi "lautan" merah pascapertandingan sepak bola final putaran kedua Piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Malaysia, Rabu malam.

Puluhan ribu pendukung Tim Nasional Indonesia dengan menggunakan berbagai atribut ke luar dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta sejak pertandingan usai sekitar pukul 21.10 WIB.

Pendukung terlihat tetap semangat meneriakkan "yel-yel" dukungan terhadap Firman Utina dkk, meskipun Indonesia tidak meraih juara Piala AFF 2010.

Sebagian suporter membawa spanduk bertuliskan "Sumpah Garudaku Bangga, Lebih Baik Kalah Daripada Menang Curang" tanda dukungan terhadap Tim Indonesia.

Hal tersebut terkait dengan suporter Malaysia yang menyorotkan "Laser Point" kepada penjaga gawang Indonesia, Markus Horison saat bertanding di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Minggu (26/12).

Selain itu, ribuan pendukung berteriak dan menuntut Nurdin Halid turun dari jabatannya sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Massa menuntut Nurdin "lengser" dari jabatannya karena pelayanan penjualan tiket yang tidak tertib bahkan sempat terjadi kericuhan di Stadion Utama GBK.

"Nurdin hanya mengurus masalah duit, tapi penjualan tiket `kacau-balau` banyak masyarakat yang tidak kebagian tiket," ujar penonton asal Grogol, Jakarta Barat, Bachtiar.

Sementara itu, situasi keamanan terlihat kondusif saat pertandingan selesai, namun sejumlah anggota Polda Metro Jaya berjaga di setiap pintu keluar stadion maupun ruas jalan di sekitar Senayan.

Polda Metro Jaya mengerahkan sekitar 7.000 personil guna mengamankan pertandingan antara Indonesia melawan Malaysia.
(T014/Z002/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010