"Jadi selama ini kan kami fokus membantu percepatan vaksin bagi masyarakat sektor maritim dan warga di pesisir, berikutnya pelajar," ujar KSAL, saat meninjau vaksinasi di Balai Pengobatan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat.
Diakui dia, sasaran vaksin bagi warga pesisir belum semuanya terakomodir mengingat berbagai kendala dan keterbatasan fasilitas dan tenaga kesehatan.
Meski begitu, KSAL memastikan hal itu tidak menjadi alasan bagi jajarannya untuk tidak terus membantu percepatan vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah daerah setempat.
"Yang penting kita bersinergi dan berkolaborasi. Semua kendala dapat teratasi jika kita bergotong royong," tutur laksamana berbintang empat itu.
Sementara untuk sasaran pelajar dan mahasiswa, Yudo meminta agar dilakukan sistem jemput bola ke sekolah-sekolah, termasuk perguruan tinggi.
Hal itu, kata KSAL, dimaksudkan agar animo anak-anak, remaja dan pemuda untuk divaksin tinggi seiring pelaksanaan vaksinasi di tempat pendidikannya.
"Saat ini kan mulai dilaksanakan pembelajaran tatap muka secara bertahap, saya juga berharap Kalimantan Selatan dan daerah lainnya di pulau ini bisa membuka sekolah dan kampus lagi seiring turunnya level PPKM dan capaian vaksinasi tinggi," ujarnya.
KSAL yang datang bersama Ketua Umum Jalasenastry Vero Yudo Margono juga berkesempatan menyapa seluruh personel Lanal di jajaran Lantamal XIII Tarakan lewat konferensi video yang serentak melaksanakan serbuan vaksin.
Turut hadir pada kesempatan itu, Danlantamal XIII Tarakan Laksma TNI Edi Krisna Murti menyambut kunjungan KSAL di Bumi Lambung Mangkurat.
Sementara Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko mengatakan vaksinasi hari ini menargetkan 500 orang, baik yang tahap pertama maupun dosis kedua.
Pewarta: Firman
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021