Pendiri Opera Software, Jon von Tetzchner, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta Rabu mengatakan, Google menunjukkan posisinya sebagai yang paling sering diakses oleh lebih 80 juta pengguna opera mini, menggeser posisi Facebook ke nomor dua.
Situs microblogging twitter juga naik cukup berarti, sedangkan jejaring sosial friendster menurun popularitasnya di tingkat global, katanya.
Menurut dia, situs microblogging twitter naik delapan tingkat ke posisi 13, dan situs sosial orkut banyak digunakan konsumen Brazil dengan menggunakan opera mini untuk mengaksesnya.
"Mereka yang mempunyai banyak akses informasi akan memiliki kehidupan sosial yang lebih baik, karena mendapat informasi secara cepat, dan mempunyai kehidupan yang lebih berdaya guna," ungkap Jon von Tetzchner.
"Pertumbuhan browsing menggunakan ponsel dapat berarti bahwa sebuah situs ditarik keluar dari batasan tradisionalnya. Jika pada era awal lebih difokuskan untuk memperluas kemampuan dan isi dari situs tersebut, " tambahnya.
Urutan daftar 30 situs terpopuler itu, pertama Google.com, lalu Facebook.com, Vkontakte.ru, Youtube.com, Odnoklassniki.ru, Yandex.ru, Yahoo.com, My.opera.com, Mail.ru, Getjar.com.
Opera mini, menurut dia mengalami peningkatan signifikan pada tiga kategori di November 2010 yaitu pengguna yang unik, halaman yang dikunjungi dan data yang digunakan.
Secara keseluruhan, 80 juta orang menggunakan opera mini pada bulan November, 44.6 miliar halaman disediakan dan 6.3 petabytes data operator dikompres untuk pengguna opera mini.
Di Indonesia sendiri, pertumbuhan halaman yang dikunjungi sejak November 2009 sebesar 60.5 persen, pertumbuhan pengguna unik 70.4 persen, pertumbuhan transfer data naik 66.8 persen dari November 2009. Halaman yang dikunjungi per pengguna adalah 626, transfer data per pengguna 6 MB dan data transfer per halaman yang dikunjungi 10 KB.
Sedangkan 11 negara teratas yang menggunakan Opera Mini di kawasan Amerika Latin adalah Brazil, Meksiko, Argentina, Venezuela, Chili, Kolombia, Kosta Rika, Peru, Republik Dominika, Ekuador dan Honduras.
(H-CS/A011/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
