Merak (ANTARA News) - Administrator Pelabuhan (Adpel) Kelas I Banten kesulitan mencari kapal tug boat untuk menarik tanker MT Melisa yang kandas pada Minggu (26/12) malam di pinggir pantai kawasan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

"Kami sampai sekarang masih mencari kapal bantuan tug boat untuk menarik tanker MT Melisa yang kandas, dan sampai sekarang belum juga dapat," kata Kepala Seksi Kesyahbandaran Adpel Kelas I Banten, Thomas Candra, di Merak, Rabu.

Sambil mencari tug boat, Adpel Banten saat ini sedang melakukan penelitian terhadap posisi kapal tanker yang kandas tersebut, agar ketika dilakukan penarikan tidak merusak kapal itu.

"Saat ini kami sedang melihat, apakah posisi kapal itu nyangkut ke karang atau tidak, tapi dugaan sementara karena kapal itu goyang, maka kapal kadas MT Melisa tidak tersangkut," ujarnya.

Namun demikian, meski kapal bergoyang, pihaknya tetap akan berhati-hati menarik Tanker MT Melisa, agar tidak merusak lambung kapal.

"Kalau sudah mendapatkan dua unit kapal tug boat dengan kapsitas 2.000 horse power, kami juga tetap akan berhati-hati, khawatir nanti kapal tersebut tersangkut di karang, dan akan merusak lambungnya," katanya.

Menurut dia, kapal tanker tersebut harus segera ditarik ke tengah laut, supaya tidak membahayakan bagi warga yang melakukan aktivitas di Perairan Merak.

"Memang ada sebagian warga setempat yang melakukan aktivitasnya di sekitar itu, seperti mencari ikan atau memperbaiki kapal perahu yang rusak, akibat ada tanker MT Melisa kandas, mereka saat ini merasa terganggu," katanya menambahkan.
(T.ANT-152/S031/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010