Berdasarkan informasi dari Sekretariat Ekspedisi yang diterima ANTARA, Rabu, tiga pendaki yang mampu mencapai puncak tertinggi di Amerika Selatan tepat pukul 15.15 Selasa (28.12) waktu setempat itu adalah Ardeshir Yaftebbi, Martin Rimbawan dan Fajri Al Luthfi.
Untuk tiga pendaki lainnya yaitu Iwan Irawan, Nurhuda dan satu-satunya pendaki perempuan, Gina Afriani, belum mampu mencapai puncak Aconcagua setelah mereka disarankan oleh pemandu untuk kembali turun karena cuaca memburuk.
Pada pendakian pertama bersama tiga pendaki yang sukses mencapai puncak, tiga pendaki dan tim pendukung yang lain sebenarnya telah sampai di ketinggian 6.800, sekitar 100 meter sebelum puncak.
Bersama dengan pemandu dari Aymara, tiga pendaki yang belum sampai di puncak, manajer pendakian Yoppie R Saragih serta dua orang jurnalis akan kembali mencoba pendakian ke Puncak Aconcagua, Kamis (30/12). Saat ini semua pendaki telah tiba di Camp 3 Cholera.
Dengan berhasilnya tiga pendaki dari tim 7 Summits Indonesia, artinya mereka telah mencapai empat dari rangkaian tujuh puncak tertinggi di tujuh benua.
Setelah Aconcagua, seluruh pendaki muda itu akan melakukan pendakian ke Puncak McKinley sebagai titik tertinggi di Amerika Utara, Vinson Massif yang tertinggi di Benua Antartika, dan Everest di Tibet yang merupakan gunung tertinggi di dunia.
Ekspedisi ini dijadwalkan akan berlangsung hingga 2012 mendatang. Keberhasilan ekspedisi ini tentu tak lepas dari dukungan para sponsor, seperti Eiger, Telkomsel, Pertamina, Tugu Pratama, Rumah Nusantara, Poin Trek dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.
(B016/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010