Bangkalan (ANTARA News) - Penyanyi dangdut di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, laris menjelang perayaan malam tahun baru 2011.
"Tarif penyanyi dangdut naik 100 persen lebih saat ini," kata Manager orkes melayu Gita Musica Enterpres Bangkalan, Ani ERH, Selasa.
Ia menjelaskan, saat ini banyak tawaran manggung kepada para penyanyi dangdut menjelang tahun baru 2011, bahkan tidak sedikit pengusaha kecewa karena artis yang diundang tidak bisa hadir karena sudah ada dipesan orang lain.
"Agar mendapatkan artis favorit bagi masyarakat, para pengusaha harus memesan dua bulan sebelum tahun baru. Hal itu dilakukan supaya para artis bisa manggung," kata Ani kepada sejumlah wartawan di Bangkalan.
Ia menjelaskan, mencari artis dangdut menjelang tahun baru, tidak akan dapat, semua semua artis telah dibooking untuk tampil di suatu tempat saat malam tahun baru.
"Kalau mencari penyanyi dangdut sudah mendekati perayaan malam tahun baru, bisa dipastikan tidak akan mendapatkan karena seluruh penyanyi sudah deal dengan pengusaha sebelumnya," ucapnya.
Menurut Ani, tarif penyanyi lokal kini Rp750 ribu untuk sekali manggung, padahal jika hari biasa tarifnya hanya berkisar Rp250 ribu - Rp300 ribu.
Tidak hanya penyanyi, kata Ani, tarif grup musik dangdut juga naik yang untuk tingkat lokal bisa dihargai Rp15 juta, padahal hari biasa tarifnya Rp5 juta.
Begitu juga dengan grup musik dangdut tingkat regional yang juga mengalami kenaikan. Bila hari biasa hanya dipatok Rp10 juta, sekarang tarifnya Rp25 juta. (*)
KR-ZIZ/H-KWR/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010