Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Selatan Bambang Hari Purnama yakin dayung berpotensi besar mengawali perolehan medali Kalimantan Selatan dalam PON Papua 2021.
"Tentunya kita harapkan bisa memperoleh medali emas, kita yakin para pedayung kita bekerja keras untuk bisa berprestasi," kata dia di Banjarmasin, Kamis.
Dia menyebut dayung masuk unggulan Kalimantan Selatan pada PON Papua yang mulai dilombakan 27 September nanti.
Bambang menyatakan akan menyaksikan langsung atlet-atletnya bertanding dan berharap turut menyemangati dan memotivasi atlet.
Baca juga: Sulawesi Selatan optimistis sabet emas selancar PON Papua
Dia yakin bisa mengalungkan medali emas kepada atlet-atletnya karena ada salah satu atlet yang kecepatan mendayungnya di atas nilai rata-rata nasional.
"Perasaan saya kita bisa meraih medali emas cabang dayung ini, sebab venue-nya hampir mirip dengan tempat atlet kita latihan di sini," kata Bambang.
"Cabang olahraga dayung ini kan rencananya bertanding di Teluk Yutepa Kota Jayapura, ini teluknya dalam, sama dengan atlet kita berlatihnya di sungai yang dalam juga. Kalau di PON Jawa Barat lalu kan di sungai buatan," sambung dia.
Dengan mengirimkan 28 atlet dayung, Bambang yakin kontingennya mendulang medali. "Apalagi peralatan kita sudah siapkan yang bagus, pastinya kita berharap besar di kontingen dayung ini."
Baca juga: Jawa Barat bidik enam emas dari selam PON Papua
Kalimantan Selatan total memberangkatkan 111 atlet yang akan berkompetisi dalam 25 cabang olahraga.
"Kalau dayung atau cabang olahraga lainnya yang lebih awal bertanding ini bisa menorehkan prestasi dengan media emas atau lainnya, tentunya motivasi cabang olahraga lainnya akan naik untuk ikut mengharumkan nama daerah," kata Bambang.
Kalimanten Selatan akan mengikuti tiga katagori lomba dayung, yakni, kayak, kano dan dragon boat, baik putra maupun putri.
Atlet dayung menjadi cabang kedua yang diberangkatkan lebih awal oleh Kalimantan setelah gantole dan tenis pada PON yang akan dibuka 2 Oktober dan ditutup 15 Oktober mendatang itu.
Baca juga: Kalimantan Selatan incar empat medali emas menembak pada PON Papua
Pewarta: Sukarli
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021