Jakarta (ANTARA News) - Kebijakan China menaikkan suku bunga ke level 5,81 persen direspon positif oleh investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menambah portfolio sahamnya.

Aksi beli membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI pada perdagangan sesi pagi Selasa naik 40,94 poin (1,13 persen) menjadi 3.666,20, sedangkan indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) menguat 7,40 poin (1,14 persen) ke level 654,98.

"Kenaikkan suku bunga China membuat sentimen positif pada indeks dalam negeri sehingga investor melakukan beli masif pada perdagangan siang ini," ujar Analis Eko Capital Securities Cece Ridwan di Jakarta.

Ia menjelaskan, naiknya suku bunga China itu dilakukan untuk meredam laju inflasi yang terus naik.

"Ini akan menjadi kunci bagi investor global untuk kembali menggairahkan market termasuk di lantai bursa kita," katanya.

Pada perdagangan saham Selasa siang ini tercatat jumlah saham yang berpindah tangan mencapai 1,138 miliar lembar saham dari 44.264 transaksi dan nilai Rp1,202 triliun.

Saham yang menguat mendominasi pada perdagangan siang ini sebanyak 150 saham, 49 saham menguat, dan 66 saham tidak bergerak.

Saham yang menguat diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp1.100 ke Rp40.100, United Tractor (UNTR) naik Rp1.050 ke Rp24.100, Bayan Resources (BYAN) naik Rp850 ke Rp17.950.

Sementara bursa Regional seperti Indeks Hang Seng melemah 208,86 poin (0,91 persen) ke level 22.624,94, Indeks Nikkei-225 turun 44,33 poin (0,43 persen) ke level 10.313,20, dan Indeks Straits Times menguat 9,54 poin (0,30 persen) ke level 3.168,90.

(KR-ZMF/A023/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010