Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Kaleb J menggandeng Belanegara Abe dan Abraham Edo untuk menghadirkan mars bagi para jomblo dengan single "Tak Mau Sendiri".
Masih digarap di bawah label Passion Vibe, Kaleb J berusaha menghadirkan kerinduan seseorang yang sudah lama sendiri dan menantikan seseorang untuk dijadikan pasangan.
Hal ini ternyata merupakan cerita pribadi dari Kaleb J yang mengaku merasa sulit untuk berkenalan dengan seseorang yang dia ingin jadikan pasangan.
“Aku terinspirasi dari kisahku sendiri. Waktu sedang merasa membutuhkan sosok pacar. Tapi untuk kenalan sama cewe saja, rasanya sulit sekali,” kata Kaleb dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Ia yakin bahwa perasaan seperti itu, juga dirasakan oleh banyak orang di luar sana. Itulah kenapa, Kaleb berusaha menceritakan apa yang menjadi kerinduannya supaya orang-orang yang mendengarkan bisa terhubung dengan apa yang dia rasakan.
Belanegara Abe dan Abraham Edo terlibat dalam penulisan lirik dan juga komposisi lagu "Tak Mau Sendiri".
Mars Jomblo adalah tujuan yang diinginkan Kaleb untuk lagu ini.
“Iya, lagu ini seperti sebuah Mars Jomblo. Karena aku merasa lagu ini adalah lagu wajib buat para jomblo di luar sana,” ujarnya.
“Aku juga berharap lagu ini bisa mewakilkan perasaan para jomblowan dan jomblowati,” lanjutnya.
Selepas merilis single ketiganya ini, tentu Kaleb telah siap untuk merilis sesuatu yang lebih dari sekedar merilis single.
Penyanyi bergenre R&B itu pun mengungkapkan rencananya untuk menyiapkan Mini Album atau EP yang diberi judul “Melancholy”.
EP ini nantinya akan bercerita tentang kisah patah hati Kaleb J yang dikemas dengan warna musik yang berbeda-beda. Tidak akan lama, EP ini direncanakan akan rilis akhir tahun ini.
Sebelumnya Kaleb J sudah dikenal dengan dua lagunya "It's Only Me" dan "Now I Know" yang telah mencapai lebih dari 20 juta streaming di plaform Spotify.
Baca juga: Sisi positif status jomblo saat wabah corona
Baca juga: Pesan Jeremy Thomas untuk jomblo
Baca juga: Kahitna eksplorasi kisah jomblo
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021