Menurut pria yang akrab disapa Ari itu, loyalitas pelanggan bisa didapatkan lewat kualitas produk dan after sales service (pelayanan dari penjual ke konsumen setelah kegiatan jual-beli berakhir) yang baik.
"Pelanggan adalah raja itu benar sekali. Kalau takut kehilangan pelanggan, ya after sales service-nya harus dijaga dengan baik," kata Ari dalam acara virtual "ShopeePay Talk: Pasang Surut Pebisnis Pemula", Kamis.
Ari juga mengatakan, jika pelanggan mendapatkan pelayanan yang baik dari sebuah brand, maka dia akan menjadi pelanggan yang loyal dan tidak akan pindah ke brand lain.
"Misalnya setiap datang diucapin selamat pagi atau dikasih gratis kalo beli produk tertentu. Intinya, ada yang berbeda saat dia belanja di tempat kita," ujar Ari.
Hal-hal lain yang dapat membuat pelanggan menjadi loyal, kata Ari, adalah mendengar keluhan mereka. Jika produk yang mereka terima bermasalah, maka penjual harus mengganti dengan produk baru.
Selain itu, lanjutnya, memberikan keringanan jika ada pelanggan yang uangnya kurang saat akan membeli sebuah produk juga bisa menjadi strategi.
"Kalau kurang seribu ya kasih aja. Nanti kan dia akan kasih tahu orang lain bahwa warung atau toko kita baik. Tapi tetap harus dipikirkan juga jangan sampai utang terus," tutur Ari.
Kemudian, Ari mengatakan bahwa di era digital saat ini, sangat memungkinkan bagi pelanggan untuk menjadi influencer untuk sebuah bisnis.
"Satu orang beli produk kita, lalu merasa puas dengan kualitas dan pelayanan kita, dia akan referensikan ke keluarganya, ke teman-temannya, bahkan ke media sosial yang bisa menjangkau lebih banyak orang," katanya.
"Jadi pelanggan ini harus dilayani dengan baik layaknya raja lewat kualitas produk dan after sales service," tutup Ari.
Baca juga: Ini jurus Shopee dukung UMKM naik kelas
Baca juga: Pesanan UMKM naik enam kali lipat dalam Shopee 9.9 Super Shopping Day
Baca juga: Shopee 9.9 Super Shopping Day jual 1,8 juta produk dalam 1 menit
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021