Meski pulang dengan kekalahan 0-3 dari tuan rumah Malaysia pada leg pertama final AFF Suzuki Cup 2010, namun para pencinta sepakbola tetap menyambut hangat kedatangan Timnas ketika Firman Utina dan kawan-kawan satu per satu menuruni pesawat carteran dan melewati lobby Bandara.
Teriakan dan yel-yel "Hidup Merah Putih..., Hidup Indonesia..." dari kejauhan terdengar diteriakkan para simpatisan di sisi Bandara yang menyaksikan pemain menuruni tangga pesawat, sementara ratusan orang lainnya yang menunggu di luar lobby Bandara juga melontarkan semangat yang sama ketika para pemain melewati mereka menuju bus.
Raut wajah para pemain sendiri menampakkan semangat yang membara untuk melakukan pembalasan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada leg kedua final 29 Desember nanti. Para pemain pun sempat membalas salam para suporter sambil sesekali melemparkan senyum.
"Jangan takut lawan Malaysia, balas di Senayan nanti," ujar salah seorang suporter dengan lantang.
Sementara suporter lainnya, Deddy yang mengaku datang dari daerah Jatiwaringin mengatakan, dirinya melihat langsung cara-cara Malaysia memenangkan pertandingan dengan kurang sportif, dibantu dengan gangguan sinar laser yang ditembakkan oleh penonton ke arah wajah-wajah dan mata pemain Indonesia melalui tayangan televisi.
"Kita melihat jelas di televisi suporter Malaysia memang menembakkan sinar laser itu ke wajah Gonzalez, Irfan dan kiper Markus Horison. Tapi kita minta Timnas tetap bersemangat untuk menumbangkan Malaysia di Senayan nanti," ujar Deddy yang datang dengan mengenakan atribut Timnas kaos warna merah.
Sebagaimana diketahui, dalam pertandingan final leg pertama di Stadion Bukit Jalil pada Minggu malam memang jelas tampak gangguan sinar laser berwarna hijau dan biru sering menerpa wajah para pemain asuhan pelatih Alfred Riedl.
Namun para suporter juga mengharapkan Timnas dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pertandingan itu.
"Kita harapkan Timnas bisa bermain lebih baik lagi. Sebab sayang kalau dari perjalanan sebelumnya sudah menang terus lantas di final kalah," harap Deddy lagi yang sengaja datang ke Lanud Halim PK untuk melihat pemain Timnas dari dekat.
Kedatangan rombongan Timnas Indonesia disambut oleh Sekjen PSSI Nugraha Besoes serta Kabid Luar Negeri Dali Taher dan beberapa orang staf pengurus PSSI.
Nugraha mengatakan, kepulangan Timnas memang dimajukan satu jam dari jadwal semula karena ingin langsung mempersiapkan diri menghadapi leg kedua.
"Masa istirahat mereka tentu sangat sedikit, makanya kepulangan Timnas dimajukan satu jam dari rencana semula pukul 11 siang dari Airport Subang," ujarnya.
Pada Senin sore pun Timnas langsung berlatih di Lapangan Latihan PSSI Senayan dan kembali dibanjiri para penggemarnya.
(ANT-132/A020/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010