Upaya ini, selain sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan konsumsi kopi lokal dan upaya aktif mendongkrak perekonomian masyarakat, Kopi Kenangan ingin turut serta dalam membangun sistem pengembangan rantai bisnis kopi.
Chief of Business Development Officer dan Co-Founder Kopi Kenangan, James Prananto, melalui keterangannya pada Kamis mengatakan, ekspansi Kopi Kenangan ke Kalimantan dilakukan untuk memenuhi permintaan pelanggan sekaligus memperkuat perkembangan industri kopi lokal.
Baca juga: Dukung petani lokal, Kopi Kenangan dan Pipiltin Cocoa luncurkan CinLok
"Dengan berekspansi ke Kalimantan, kami berharap dapat memperkenalkan nilai kami ini, dengan tiap gelas Kopi Kenangan membawa pengalaman dan kenangan baru ke dalam budaya ngopi dan gaya hidup para pelanggan di Kota Samarinda serta Balikpapan yang ingin menikmati beragam menu minuman berciri khas Kopi Kenangan," kata James.
Kehadiran Kopi Kenangan dapat menjadi alternatif bagi pecinta kopi dengan cita rasa Indonesia yang unik. Konsumen bisa memilih beragam menu andalan Kopi Kenangan seperti Kopi Kenangan Mantan, Sultan Boba, Thai Tea, Kenangan Milk Tea, dan beragam menu khas lainnya.
Untuk mempermudah pemesanan, Kopi Kenangan juga didukung dengan berbagai pemasaran digital dan aplikasi pesan kopi bebas antri bagi para pelanggan setia.
Guna menyambut kehadirannya di Kalimantan, Kopi Kenangan menghadirkan berbagai promo menarik untuk para konsumen seperti Buy 1 Get 1 Free untuk menu Kopi Kenangan Mantan dan Kenangan Milk Tea Sultan Boba.
Pelanggan juga dapat kesempatan memenangkan 1 tumbler gratis dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.
Masing-masing gerai akan menghadirkan beragam promo menarik khusus untuk para pelanggan Kopi Kenangan di gerai Samarinda dan juga Balikpapan.
Seluruh gerai Kopi Kenangan, yakni 3 gerai di Samarinda dan 2 di Balikpapan akan mulai dibuka pada 20 September.
Baca juga: Kopi Kenangan & Somethinc kolaborasi buat produk kecantikan
Baca juga: Kopi Kenangan Group kolaborasi bangun Pusat Sentralisasi Vaksinasi
Baca juga: Kiat agar "startup" kuliner bertahan dan bertumbuh di masa pandemi
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021