Magelang (ANTARA News) - Warga Dusun Cabe Kidul, Desa Srumbung, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Senin, menemukan potongan tubuh manusia berupa kaki kiri yang diduga korban banjir lahar dingin dari hulu Gunung Merapi.
Potongan kaki itu ditemukan terdampar di pinggir Sungai Putih oleh Giyono, warga setempat. "Saya kira bongkahan pohon pisang, setelah dicermati ternyata kaki manusia," katanya.
Saat ditemukan, kata dia, potongan tubuh tersebut terlihat masih segar. Beberapa titik darah masih terlihat menempel. Hanya, kondisinya cukup mengenaskan karena tulang lutut nyaris putus.
"Warnanya putih kecokelat-cokelatan dan sayatan di bagian pangkal pinggul tidak rapi, kemungkinan putus karena benturan material banjir," kata petugas SAR Pemkab Magelang yang mengevakuasi jenazah tersebut, Heri Prasetyo.
Ia mengatakan, dilihat kondisinya potongan kaki tersebut masih cukup baru. Diduga, korban belum lama meninggal. "Kemungkinan tadi malam dia terseret banjir lahar. Karena banjir sangat deras," katanya.
Dua Tim SAR mengevakuasi potongan tubuh tersebut menggunakan mobil patroli Polsek Srumbung.
"Potongan tubuh yang lain belum ditemukan. Kalau ada keluarga yang merasa kehilangan mungkin bisa segera menghubungi kami," kata Heri.
Potongan tubuh itu kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Muntilan untuk dilakukan pengecekan. Hanya saja, tim dokter yang menangani mengalami kesulitan mengidentifikasi.
"Tidak tahu secara pasti jenis kelamin korban. Tapi dilihat dari kekokohan tulangnya, kemungkinan laki-laki," kata Dody Indra Permadi, dokter RSUD yang melakukan identifikasi potongan tersebut.
Dody menduga potongan itu belum lama terpisah dari tubuhnya. "Dilihat masih cukup segar daging-dagingnya. Maksimal satu minggu yang lalu. Bahkan, bisa saja, sehari atau dua hari," katanya.
(H018/A030/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010