Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) memperkirakan teknologi CDMA pada 2011 akan semakin sulit untuk berkembang.
"Untuk tren 2011 kami perkirakan layanan selular berbasis teknologi CDMA semakin sulit berkembang, mendekati stagnan," kata Sekretaris Jenderal Mastel, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, di Jakarta, Senin.
Menurut dia, bila operator telekomunikasi tak mampu melobi kebijakan untuk menahan wimax dan LTE, maka layanan CDMA akan ditinggalkan. Selain itu, operator telekomunikasi harus mampu menerbitkan layanan baru yang lebih menarik dan murah.
Roes juga memperkirakan pada 2011 akan diwarnai kebingungan pemerintah dalam membagi sumber daya frekuensi untuk layanan berbasis teknologi baru, seperti mobile wimax dan LTE.
"Desakan kepada pemerintah akan semakin kuat untuk mengizinkan penggunaan wimax 16 e oleh pemenang tender BWA 2.3 GHz," katanya.
Ia menambahkan tahun depan, persaingan layanan mobile selular akan semakin tajam dan desakan konsolidasi antar layanan GSM/3G semakin kuat.
"Namun saya perkirakan belum akan terwujud pada 2011 karena para pemiliknya masih belum mau mengakui pasar sudah semakin sulit," katanya.
(H016/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010