Bernstein (67) saat ini adalah ketua Stadion Wembley, stadion dengan kapasitas 90.000 penonton yang berada di Baratlaut London tempat Inggris memainkan pertandingan kandang mereka.
Diunggulkannya sebagai ketua itu disetujui semua anggota dewan FA, dan Bernstein akan mengambil alih kursi pimpinan itu bila terpilih pada pertemuan dewan FA 25 Januari 2011.
Mantan wakil ketua Arsenal, David Dein, menjadi favorit menempati pos di FA, namun situasi berubah ketika Inggris gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018.
Ketua Komite Pemilihan, Phil Gartside, mengatakan, Bernstein merupakan "calon kuat" menempati jabatan baru itu.
"Ia merupakan orang yang memiliki kombinasi kuat antara bisnis dan kepemimpinan serta memiliki pengetahuan luas tentang sepak bola," katanya.
Bernstein mengatakan, "Saya merasa tersanjung dipilih sebagai calon ketua FA."
"Ini merupakan tantangan luar biasa tetapi saya akan bekerja sama dengan semua anggota FA baik secara lokal mau pun internasional," katanya.
Bernstein menggantikan penjabat Ketua FA, Roger Burden, yang mengundurkan diri sebagai kandidat, setelah Inggris gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia, dengan mengatakan dirinya "tidak mempercayai FIFA", badan sepak bola dunia.
Burden menyambut baik penunjukan Bernstein dengan mengatakan, "Dewan satu pandangan dalam memilih David dan saya kira itu penunjukan yang bagus."
"Saya sudah bekerja sama dengan David dalam beberapa tahun dan saya selalu terkesan dengan cara kerjanya yang profesional dan penuh integritas," ujarnya.
Bernstein, seorang akuntan, adalah ketua City selama lima tahun ketika klub itu membangun stadion di Eastlands dan kemudian menjadi ketua Wembley sejak 2008.
Tugas pertamanya sebagai ketua FA adalah meneruskan pekerjaan panjang yang belum selesai dan tertunda, yaitu pusat sepak bola nasional di Burton, di pusat Inggris, serta mengejawentahkan pengembangan pemain internasional yang dikomandoi mantan pemain tengah Inggris, Sir Trevor Brooking, dan Sekjen FA, Alex Horne.
Mantan ketua FA, Lord David Triesman, mengundurkan diri Mei 2010, setelah media memberitakan dirinya emberi tahu bahwa Spanyol akan menarik diri dari penawaran sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 bila saingannya Rusia menolong wasit suap pada Piala Dunia tahun ini di Afrika Selatan.
Triesman memprotes bahwa pembicaraan itu bersifat pribadi, dengan mengatakan ia hanya berkomentar "adanya spekulasi yang melingkari konspirasi seluruh dunia" dan komentarnya itu "tidak pernah dimaksudkan dengan serius."
FIFA menyatakan "tidak menemukan indikasi mendasar atas tuduhan Lord Triesman itu."
Spanyol memenangi Piala Dunia Afrika Selatan sedangkan Rusia mendapat peluang menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 2018.
(Uu.A008/F005/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010