"Yeni Wahid terpilih secara aklamasi," kata Humas Muktamar III PKB Ahmad Munif di Surabaya, Senin.
Dalam rapat pleno muktamar yang dipimpin Rosehan M Noor, sebanyak 29 dari 33 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) menginginkan PKB yang berkantor pusat di Kalibata, Jakarta, itu dipimpin keturunan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Sementara KH Ahmad Sahid terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Dewan Syura setelah mendapat dukungan dari 28 DPW.
Pengasuh pesantren Al Quran di Bandung, Jawa Barat, itu bersedia dipilih setelah peserta muktamar berikrar untuk tetap solid menjaga dan mengawal PKB Gus Dur.
Selanjutnya, Ahmad Sahid dan Yenny Wahid bersama perwakilan tujuh wilayah ditunjuk sebagai formatur untuk menyusun kepengurusan.
"Formatur diberi waktu satu minggu untuk menyusun kepengurusan," kata Munif.
Saat penyampaian pemandangan umum DPW, mayoritas DPW menginginkan pembentukan partai baru agar bisa mengikuti Pemilu 2014.
Sejumlah nama partai pun diajukan, antara lain PKB Perjuangan, PKB Nusantara (PKB NU), dan PKB Garda Depan (PKB GD).
Namun demikian, disepakati pembentukan partai baru dilakukan setelah upaya islah atau rekonsiliasi dengan PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar gagal.(*)
S024/A011
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010