Jakarta (ANTARA News) - Ratusan pembeli tiket pertandingan final leg kedua Piala AFF Suzuki 2010 "menyandera" seorang petugas keamanan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) saat mengantre di loket Sektor 12 Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu.

Pengunjung yang mengantre di loket itu, merasa kesal terhadap pelayanan penjualan tiket pertandingan sepak bola antara Indonesia dengan Malaysia.

Sehingga ratusan calon penonton itu, menarik petugas keamanan yang diketahui bernama Slamer tersebut dari Kantor PSSI menuju tribun Stadion GBK.

"Kita tidak diberikan kepastian mendapatkan tiket atau tidak, padahal sudah mengantre sejak Minggu dinihari," kata salah seorang pengantre warga Depok, Jawa Barat, Ferdinand (29) di Stadion GBK.

Aksi massa itu diduga buntut dari rasa kekesalan terhadap petugas loket yang dianggap lambat dan tidak memberikan kepastian.

Namun demikian, ratusan massa itu tidak melakukan penganiayaan terhadap petugas keamanan yang disandera pengantre tiket tersebut.

Sementara itu, Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya), Komisaris Besar Polisi Sujarno mengatakan, panitia penyelenggara pertandingan menyediakan 15.000 lembar tiket pada penjualan hari ini.

Sujarno menjelaskan petugas berusaha menggiring keluar Stadion GBK setelah mendapatkan tiket secara tertib.

Polda Metro Jaya mengerahkan 300 personel untuk mengamankan penjualan tiket tersebut, namun demikian kepolisian menyiapkan petugas cadangan saat terjadi eskalasi.

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia akan melawan Malaysia pada pertandingan leg kedua Final Piala AFF Suzuki 2010 di Stadion GBK, Rabu (29/12).(*)

T014/C004

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010