Ambon (ANTARA News) - Perayaan Natal hari kedua di berbagai gereja di kota dan Pulau Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, Minggu, ditandai dengan pelaksanaan pembaptisan secara massal terhadap ribuan anak.
Pembaptisan massal yang dilakukan di semua gedung gereja itu merupakan program Klasis Kota dan Pulau Ambon, Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM).
Di Gereja Silo yang berlokasi di jantung kota Ambon misalnya, sedikitnya 23 orang anak dari 12 unit pelayanan dibaptis secara bersama-sama, sedangkan di Desa Passo Kecamatan Baguala, 73 orang anak dibaptis pada enam sektor pelayanan.
Di Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe jumlah anak yang dibaptis sebanyak 127 orang dan prosesi pembaptisannya dilakukan pada dua gedung gereja, dan di Desa Amahusu dibaptis 27 orang anak.
Prosesi pembaptisan yang dilakukan itu merupakan bagian dari tanggung jawab orang tua dan gereja terhadap pembinaan mental dan spiritual anak-anak sejak masa kecil.
Kegiatan ritual massal itu juga dilakukan pada desa-desa di Pulau Haruku, Saparua dan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah.
Pembaptisan massal terhadap ribuan anak itu, sebagai simbol penyucian diri mereka sekaligus dimateraikan sebagai bagian dari keluarga Kristen. Hal itu pun menjadi simbol bahwa ribuan anak-anak itu sudah menjadi pengikut Yesus Kristus yang lahir sebagai Juru Selamat umat manusia.
Para Pendeta saat memimpin prosesi pembaptisan massal itu mengingatkan orang tua akan tanggung jawab membina mental dan spiritual anak sejak masa kecil, dengan meneladani ciri dan pola hidup Yesus Kristus yang rela mati untuk menebus dosa umat manusia.
Selain itu, para saksi pada pembaptisan itu juga diingatkan untuk mengemban tugas dan tanggung jawab bersama orang tua dalam membimbing anak-anak yang baru dibaptis, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi anak-anak yang saleh dan setia terhadap ajaran agamanya.
(T.KR-JA/I006/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010