Jakarta (ANTARA) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri kembali berhasil mengidentifikasi sebanyak 14 jenazah korban kebakaran Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten.
"Pada hari ini Tim DVI kembali berhasil mengidentifikasi sebanyak 14 jenazah," kata Kepala Biro (Karo) Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu.
Rusdi menjelaskan, identitas jenazah tersebut atas nama Andi Tubin (56), Marjuki (39), Chepy Hidayat (32), Jueni (28), Pajar Prio Handogo (40), Ajum (44) dan Doni Candra (38).
Selanjutnya atas nama Setiawan (37), Hermawan (34), Muhammad Yusuf (43), Sugeng Cahyono (32), Mohamad Ilham (36), Kurniawan (28) serta Hengky Gunawan (35).
"Seluruhnya teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis," ujar Rusdi.
Rusdi menambahkan, Tim DVI juga telah mengidentifikasi dua jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang lainnya, yaitu Samuel Macado Nhavene yang merupakan warga negara Nigeria dan Bambang Guntara Wibisana.
Namun Rusdi mengatakan, Tim DVI masih memerlukan data-data tertentu untuk memastikan jenazah korban kebakaran tersebut benar-benar atas nama Samuel Macado dan Bambang Guntara.
"Jenazah atas nama Samuel dan Bambang Guntara secara fisik sudah dikenali, hanya saja Tim DVI butuh data tertentu untuk lebih meyakinkan," ujar Rusdi.
Baca juga: Polisi: Kemungkinan ada lebih dari satu tersangka kebakaran lapas
Baca juga: Enam jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang diserahkan ke keluarga
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021