Suasana sepanjang jalan utama Orchard dipadati pengunjung yang berjalan kaki bersama teman dan keluarga menikmati suasana Natal sambil berbelanja atau sekadar mengabadikan suasana kemeriahan natal.
Di sisi jalan banyak terdapat ornamen perayaan Natal, gemerlap lampu hingga pohon Natal beraneka warna berukuran besar.
Kenyamanan pelancong semakin didukung dengan kebijakan pemerintah setempat yang menutup Jalan Orchard untuk kendaraan bermotor.
Jalan sengaja ditutup untuk dilalui pawai kendaraan hias Natal yang digelar mulai pukul 17.00 waktu setempat.
Kebijakan penutupan jalan telah diumumkan melalui berbagai media seperti layar penunjuk jalan sejak beberapa hari sebelum Natal.
Salah seorang wisatawan asal Indonesia, Chandra, mengaku telah berulang kali merayakan Natal bersama keluarga di Singapura.
Ia memilih merayakannya di Singapura karena suasana Natalnya lebih terasa didukung dengan kondisi yang tertib dan nyaman.
"Di Singapura, turis benar-benar diperhatikan karena turis merupakan salah satu pendapatan terbesar untuk negara ini," ujarnya.
Ia mencontohkan, petugas polisi diturunkan di sekitar Orchard Road untuk mengatur lalu lintas pejalan kaki dan siap menjawab pertanyaan apa pun dari wisatawan.
Sebelumnya, pada malam menjelang hari raya Natal wisatawan dari berbagai negara seperti India, China, Malaysia dan Indonesia serta Eropa memadati Orchard Road sehingga jalanan tersebut tampak seperti lautan manusia.
(KR-RY/F003/S016)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010