Pontianak (ANTARA) -- Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Barat Santyoso Tio berharap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalbar segera teralisasi untuk mendukung percepatan kemajuan ekonomi dan kemajuan daerah.

"Negara maju menggunakan PLTN. PLTN kunci untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di daerah ini," ujarnya saat ditemui di Pontianak, Kalbar, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa dengan adanya PLTN maka ada jaminan suplai listrik yang handal. Suplai listrik yang handal menjadi salah satu syarat industri dan ekonomi melesat maju.

"Investasi saya yakin akan banyak masuk jika ada PLTN karena energi listrik melimpah. Apalagi saat ini kita masih impor listrik. Dengan adanya PLTN kita bisa berdaulat listrik," jelas dia.

Ia menambahkan, dengan PLTN juga biaya dikeluarkan pelaku usaha untuk listrik tentu akan lebih murah dibandingkan bersumber dari fosil. Dengan biaya produksi murah maka produk dihasilkan akan lebih bersaing.

"Kami yakin PLTN tentu aman. Apalagi teknologinya semakin cangih sehingga akan aman. Selama ini perusahaan harus memiliki pembangkit cadangan takut sewaktu - waktu listrik tidak handal. Itu kan menambah biaya," jelas dia.

Hanya saja kata dia perlu menjadi perhatian semua pihak yakni memberikan penjelasan berupa sosialisasi dengan gencar ke masyarakat agar informasi terkait PLTN sepenuhnya didapat oleh masyarakat.

"Pemerintah memberikan penjelasan atas kekhawatiran masyarakat akan PLTN baik berupa sosialisasi langsung, FGD, seminar atau lainnya. Dengan begitu bisa jadi apa yang dikhawatirkan tidak seperti faktanya," kata dia.

Sementara itu, mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak asal Karimunting, Kabupaten Bengkayang, Nada Devianti menyambut baik rencana hadirnya PLTN. Jika memang dibangun menurutnya tentu akan memberikan banyak dampak positif daerah.

"Dengan hadirnya PLTN, saya sebagai mahasiswa terbuka saja dengan adanya rencana tersebut dan saya harap jika memang benar - benar di bangun nantinya bisa memberikan banyak dampak positif dibanding negatifnya," kata dia.

Dengan adanya PLTN ia meyakini Kalbar tidak akan lagi kekurangan akan energi listrik. Dengan begitu percepatan pembangunan dalam berbagai hal tentu bisa diwujudkan.

"Adanya PLTN daya yang dihasilkan lebih besar dari daya pemakaian masyarakat. Untuk itu Kalbar tidak perlu lagi khawatir lagi tentang kekurangan energi listrik. Kita berharap pembangunan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah maupun masyarakat sekitarnya nanti," kata dia.

Terpisah, Ketua Pemuda Dayak Bengkayang, Lipus mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus mengikuti dan perkembangan rencana pembangunan PLTN di daerahnya. Pemahaman dan diskusi terus pihaknya ikuti agar mengetahui lebih dalam manfaat dan resiko dari pembangunan PLTN tersebut baik bagi masyarakat maupun daerah.

"Kami sering ikut diskusi atau FGD. Sejauh ini kami melihat dulu dan menggali lebih dalam terkait PLTN itu sendiri. Apalagi saat ini masih ada survei serta lainnya. Nanti hasil itu menjadi acuan dukungan kami," jelas dia.

Ia menjelaskan apabila nanti hasil kajian atau studi baik maka pihaknya sangat menyambut baik. Apalagi PLTN sudah menjadi program pemerintah.

"Kalau berdampak positif dan baik dari PLTN tentu kami mendukung hadirnya," katanya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021