Singaraja (ANTARA News) - Gusti Komang Eka Sedewa (30), warga Dusun Dauh Pura, Desa Panji, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Sabtu sekitar pukul 03.00 Wita tewas setelah menabrak bagian belakang truk Fuso yang parkir di Jalan Srikandi km 4-5 Dusun Babakan, Desa Sambangan.

"Kami menetapkan sopir Fuso tersebut berinisial St (40) warga Madiun, Jawa Timur, sebagai tersangka. Dia lalai menempatkan kendaraannya sampai menghabiskan setengah lebih badan jalan," ujar Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Michael Riskota di dampingi Kepala Unit Kecelakaan IPDA Wayan Suparta.

Menurutnya, sebelum kejadian tersebut Eka yang baru pulang kerja di sebuah perusahaan swasta, melintasi Jalan Srikandi dari arah utara dengan menggunakan kendaraan Honda Tiger nomor polisi DK 8158 AQ.

Sesampai di lokasi, Eka yang melaju dengan kecepatan tinggi langsung menghantam bagian belakang Fuso yang diparkir dalam kondisi mesin mati.

Eka yang meninggal di tempat kejadian mengalami patah tulang lengan kiri serta robek di bagian betis kaki kirinya sehingga banyak mengeluarkan darah.

Selain itu, bagian wajahnya juga mengalami luka lebam dan diduga akibat benturan dengan bagian belakang kendaraan Fuso yang dihantamnya.

"Korban diperkirakan meninggal akibat kehabisan darah karena sejumlah masyarakat di seputaran lokasi terlambat memberikan pertolongan serta menghubungi petugas rumah sakit serta kepolisian," kata Michael.

Terkait ditetapkannya sopir truk, St, sebagai tersangka, Michael mengatakan, kendaraan Fuso diparkir di tempat yang minim penerangan dan menghabiskan sebagian badan jalan hingga bagian kendaraannya melewati garis putih yang menjadi pembatas jalur dari arah selatan dan utara.

Menurut Michael, kelalaian memarkir kendaraan sehingga di tabrak korban dan menyebabkan hilangnya nyawa merupakan sebuah kelalaian fatal.

"Kami sudah memeriksa dua orang saksi yang tinggal di seputaran tempat kejadian perkara dan melihat tersangka yang memarkir kendaraan menghabiskan badan jalan lalu meninggalkan Fuso tersebut," papar Michael.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010