Ancaman Tsunami Setelah Gempa 7,6 SR di Pasifik Barat

Wellington (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 7,6 pada skala richter mengguncang dari kedalaman laut dangkal dekat Vanuatu di Pasifik barat pada Ahad dinihari waktu setempat, kata Pengawas Geologi Amerika Serikat (USGS) dengan menyatakan peringatan tsunami.

Pusat Pengawas Tsunami Pasifik Amerika Serikat (PTWC) menyatakan ancaman tsunami bagi Vanuatu, Fiji dan Kaledonia Baru sesaat setelah gempa, yang USGS katakan di kedalaman 24 kilometer.

Pusat gempa berjarak 135 kilometer barat Isangel, pulau Tanna di Vanuatu, dan 200 kilometer utara Tadine di pulau Loyalty, Kaledonia Baru, kata USGS.

Gempa itu terjadi pada pukul 00.16 waktu setempat dan belum terdapat laporan mengenai kerusakan atau korban.

Menurut PTWC, jika terjadi, tsunami diperkirakan mencapai Vanuatu sekitar pukul 18.38 waktu setempat pada Sabtu, Kaledonia Baru sekitar 18.59 dan Fiji pada 20.12 waktu setempat.

Vanuatu, yang terletak di antara Fiji, Australia dan utara Selandia Baru, berada di "sabuk gunung api Pasifik", yang terkenal atas gempa tektonik dan vulkaniknya, yang disebabkan tumbukan lempeng pada kerak bumi, demikian AFP.

(KR-BPY/B002/S026)