"Berdasarkan hasil identifikasin di lapangan, tidak ditemukan adanya korban jiwa, meskipun ada tiga rumah warga yang rusak berat," kata Camat Kedung, Suhendro, di Jepara, Sabtu.peristiwa angin puting beliung tersebut terjadi Jumat sekitar pukul 22.30 WIB, yang diawali dengan turun hujan.
Jumlah rumah yang mengalami kerusakan ada 90 unit, ditambah sebuah gedung madrasah.
Dari 90 rumah rusak tersebut, kata dia, tiga rumah rusak berat, salah satu diantaranya tidak bisa ditempati karena hampir separuh genteng rumah tersapu angin.
"Untuk sementara, hanya satu keluarga yang harus mengungsi ke warga sekitar karena kondisi rumahnya yang tidak memungkinkan untuk ditempati," ujarnya.
Rumah yang rusak parah dan sedang segeral dilaporkan kepada Pemkab Jepara untuk mendapatkan bantuan.
Sedangkan bantuan sementara yang diberikan kepada korban bencana adalah 3,5 kuintal beras dan 10 dus mi instan.
"Hingga hari ini warga masih bergotong royong membersihkan genteng yang berserakan," ujarnya.
Angin puting beliung di wilayah Kecamatan Kedung, tidak hanya sekali. "Bahkan, pada bulan November 2010 lalu juga terjadi hal serupa di Desa Sowan Kidul dan Bulakbaru," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Markonah, mengisahkan sebelum terjadi angin puting beliung, terdengar suara angin sangat keras disertai hujan.
"Tak lama berselang, genting rumah warga mulai beterbangan dan terdengar suara gemuruh," ujarnya.(*)
KR-AN/M028/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
