"Pusing mungkin menyiratkan vertigo, keseimbangan tubuh yang buruk atau pingsan. Vertigo adalah jenis pusing yang membuat Anda terasa seperti berputar, dapat berlangsung beberapa detik hingga berhari-hari dan sering memburuk dengan gerakan," kata dia seperti dikutip dari Indian Express, Rabu.
Vertigo umumnya disebabkan masalah pada saraf vestibular atau bagian otak yang berhubungan dengan keseimbangan tubuh.
Baca juga: "Tension type headache", sakit kepala sejuta massa
Penyebab lainnya bisa jadi neuritis vestibular yang terjadi karena infeksi virus atau penyakit autoimun pada saraf vestibular, menyebabkan penderita mual atau muntah dapat berlangsung hingga beberapa hari.
"Stroke adalah kondisi penting dan serius yang menyebabkan pusing. Selain itu, infeksi otak, multiple sclerosis (MS), hipotiroidisme, dan gangguan lainnya dapat menyebabkan vertigo bahkan tanpa demam," kata Ojha.
Ada sejumlah tanda yang bisa menjadi rujukan penyebab vertigo serius, antara lain sakit kepala parah, muntah, terjadi ketidakseimbangan terus-menerus, penglihatan ganda, masalah penglihatan, kehilangan pendengaran mendadak.
Tanda lainnya, bisa jadi gejala awal stroke seperti melemahnya atau mati rasa di lengan atau kaki, wajah terkulai ke satu sisi dan kesulitan saat berbicara atau menelan.
Orang yang berusia di atas 60 tahun dengan diabetes, hipertensi, merokok dan riwayat penyakit jantung atau stroke harus ekstra hati-hati.
"Batasi asupan natrium, hindari kafein, cokelat, alkohol, dan merokok. Jika didiagnosis tepat waktu, stroke dapat diobati secara efisien dengan penghilang gumpalan darah dan/atau pengobatan intervensi," kata Ojha.
"Jika vertigo disebabkan oleh masalah serius lainnya, seperti tumor otak atau cedera pada otak atau leher, perawatan bedah mungkin diperlukan," demikian imbuh dia.
Baca juga: Kenali Vertigo, atasi dengan tepat dan hemat
Baca juga: Manfaat kayu cendana merah, atasi sakit kepala hingga sembuhkan luka
Baca juga: Teh peppermint bantu redakan sakit kepala hingga membuat napas segar
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021