Jakarta (ANTARA News) - Kebun binatang Ragunan mendapatkan berkah dari libur Natal dan libur sekolah tahun ini dengan membludaknya pengunjung, bahkan terjadi antriean panjang kendaraan mulai di depan Kantor Kementerian Pertanian hingga pintu masuk utama Ragunan.

"Sebetulnya kami tidak membuat acara khusus untuk Natal ataupun liburan sekolah. Kami hanya memaksimalkan beberapa wahana yang ada disini," kata Hubungan Masyarakat Kebun Bintang Ragunan, Wahyu Bambang Prihantoro, saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, wahana yang menjadi andalan saat ini diantaranya adalah interaksi dengan gajah, jerapah, beberapa perimata serta interaksi dengan penghuni baru Ragunan, yaitu anak harimau Sumatra (Keno dan Kano).

Selain itu, kata dia, pihaknya juga memaksimalkan areal yang ada dengan wisata bersepeda bagi pengunjung. Pengunjung bisa dengan leluasa melihat keanekaragaman satwa dengan menggunakan sepeda.

"Kami asumsikan jumlah pengunjung hari ini antara 20.000 hingga 30.000 orang. Yang jelas kami akan terus memantau jumlah pengunjung agar pelayanan yang kami berikan bisa maksimal," katanya.

Kebun binatang Ragunan saat ini memiliki koleksi 3.000 satwa dari 270 jenis berbeda. Satwa itu terdiri dari 82 jenis mamalia, 136 jenis aves, 41 jenis reptilia, dan 19 jenis pisces.

Libur Natal dan sekolah juga membuat beberapa tempat wisata lain di Jakarta dipenuhi pengunjung. Monas yang berada di tengah kota juga dipadati pengunjung baik dari dalam dan luar Jakarta, terbukti dengan banyaknya kendaraan dengan nomor polisi luar Jakarta.

Begitu juga dengan areal Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Lolosnya Indonesia ke final Piala AFF 2010 membuat banyak masyarakat menyerbu stadion terbesar di Indonesia itu untuk membeli aksesoris timnas mulai dari kaos, syal hingga terompet.

Sementara itu, arus lalu lintas diibukota pada libur Natal dan libur terlihat lancar. Jalan-jalan protokol seperti MH Thamrin, Panglima Sudirman maupun Gatot Subroto terlihat ramai lancar. Hanya beberapa titik saja yang mengalami kepadatan diantaranya disekitar Kebun Binatang Ragunan.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010