Jakarta (ANTARA) - Penyanyi muda Fransis Karin melakukan debutnya di dunia tarik suara melalui lagu perdananya bertajuk "Manusia".
Melalui lagu itu, Karin mengajak para pendengarnya mendalami kembali arti menjadi manusia melalui irama sendu nan juga manis.
Melalui keterangannya pada Rabu, Karin mengatakan lagu ini diciptakan dari pengamatannya tentang konten sosial media dari @menjadimanusia, sebuah platform yang berisi tentang materi-materi yang menelisik lebih jauh tentang menjadi seorang manusia.
"Karin merasa, konten yang disampaikan tersebut sebenarnya bisa lebih banyak menggapai manusia jika didengarkan lewat sebuah lagu dan instrument musik. Untuk itulah, akhirnya Karin berusaha menuangkannya dalam lagu ‘Manusia’ ini," kata wanita kelahiran tahun 1995 itu.
Baca juga: Irva Lestari rilis lagu debut "Oh Honey"
Single ini dihadirkan Karin dengan nuansa musikalisasi puisi yang tiap liriknya dia kutip dari akun tersebut. Tidak sendiri, Karin juga dibantu beberapa orang selama pembuatan lagu ini.
Di antaranya adalah Mbong dari Arunakara sebagai produser sekaligus yang menambah beberapa harmonisasi di dalam lagu ini. Lalu, Yehezkiel Fadjar ikut juga membantu Karin sebagai komposer. Selain itu, posisi produser juga dipegang oleh Casey Leiwakabessy yang sekaligus membantu Karin dalam proses mixing lagu ini.
Walau berlirik puitis, "Manusia" masih mampu menghadirkan balutan nuansa sendu dan manis di dalamnya. Single ini pun diharapkan oleh Karin dapat memberikan sentuhan baru pada setiap pesan yang ingin dia sampaikan.
Karin pun melalui single ini, mengajak pendengar untuk menyadari bahwa sebagai manusia, kita pasti akan dihadapkan dengan masalah, tantangan, atau bahkan kenangan pahit.
"Namun, Karin berharap kita untuk tetap bertahan karena pasti akan datang pagi yang sekaligus menjadi perwujudan harapan baru bagi manusia setiap harinya," kata Karin.
Baca juga: Will Mara intepretasikan mimpinya lewat "The Melting Love"
Baca juga: Mariani Oelong rilis video musik "Bercumbu"
Baca juga: Chiki Fawzi ceritakan kehidupan lewat lagu "Bandara"
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021