"Program vaksinasi diharapkan mampu menjadi basis yang kuat menuju pemulihan sektor pariwisata, serta menciptakan optimisme masyarakat namun tetap dengan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin," kata Wapres saat membuka "Hybrid Event Leaders Summit Asia-Global Tourism Forum (GTF) 2021" di Hotel Raffles Jakarta, Rabu.
Wapres mengatakan Pemerintah tetap mengutamakan keselamatan masyarakat dalam upaya memulihkan sektor pariwisata dan perekonomian nasional.
"Dalam upaya pemulihan pariwisata tahun 2021, Pemerintah Indonesia tetap memberikan prioritas pada aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat," ujarnya.
Terkait program vaksinasi, lanjut Wapres, Pemerintah mengutamakan pemberian vaksin COVID-19 kepada sedikitnya 208 juta orang atau 77 persen dari populasi penduduk Indonesia. Dengan sasaran vaksinasi tersebut, maka kekebalan komunal atau herd immunity dapat tercapai.
Baca juga: Wapres: Pandemi jadi tantangan sektor pariwisata bangkit
Baca juga: Ma'ruf Amin sebut vaksin COVID-19 tersedia untuk 77 persen penduduk
Wapres mengatakan, program vaksinasi yang kini difokuskan Pemerintah menyasar 77 persen masyarakat Indonesia yakni 208 juta, diharapkan segera tercapai. Sehingga, target kekebalan kelompok segera tercapai.
Pemerintah juga telah menetapkan protokol kesehatan berbasis kebersihan (cleanliness), kesehatan (health), keamanan (safety) dan ramah lingkungan (environment) atau CHSE.
"Dalam penyelenggaraan kegiatan kepariwisataan di masa pandemi ini, Pemerintah Indonesia telah menetapkan protokol kesehatan berbasis CHSE," ujar Wapres.
Sektor pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19 dengan penurunan jumlah kunjungan wisatawan secara drastis.
Oleh karena itu, Wapres berharap terdapat rekomendasi strategis untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dan menggerakkan perekonomian masyarakat.
#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021