Medan (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resor Kota Medan, Kombes Pol Tagam Sinaga, mengatakan bahwa situasi pada perayaan Natal 2010, Jumat malam, yang digelar di sejumlah gereja di daerah itu, dalam keadaan aman dan kondusif, serta tidak ada peristiwa yang meresahkan masyarakat.
"Situasi pada malam natal itu, berjalan aman, tertib dan tidak ada kendala," katanya ketika dihubungi ANTARA News.
Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di jajaran wilayah hukum Kepolisian Resor Kota (Polresta) Medan itu, menurut dia, adalah berkat kesadaran warga yang cukup tinggi.
Situasi yang seperti ini, diharapkan tetap dipertahankan,sehingga kehidupan bermasyarakat di daerah itu terjalin dengan baik.
"Keadaan yang seperti ini harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan terus," kata Tagam.
Selanjutnya, ia mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingini terjadi pada malam Natal itu, personil kepolisian telah dikerahkan untuk mengawasi gereja yang ada di kota Medan.
"Seluruh gereja pada malam Natal itu terus dijaga aparat kepolisian.Setiap orang yang masuk ke dalam gereja diawasi ekstra ketat," ujarnya.
Pengamanan kota Medan pada malam Natal itu, menurut dia, selain dilakukan petugas kepolisian, juga dibantu unsur TNI dan Lintas Masyarakat (Linmas)
Jumlah petugas pengamanan yang dikerahkan pada malam natal itu, Tagam mengatakan, lebih kurang sebanyak 1.100 orang dan ditambah 400 orang ditempatkan di pos komando (Posko) Keamanan.
"Petugas kepolisian yang ditempatkan di setiap gereja di Kota Medan, sebanyak dua atu tiga orang," kata mantan Kapolsekta Medan Sungggal itu.
Sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Oegroseno, mengatakan bahwa sampai saat ini kodisi di daerah kerjanya masih tetap aman.
Namun, pihak kepolisian dan masyarakat tetap waspada dan jangan sampai legah, khususnya terhadap pelaku kejahatan yang menggunakan sejata api (senpi), katanya di Medan, Kamis 23/12) usai gelar pasukan Operasi Lilin 2010 dalam kesiapan Pengamanan Natal 2010 dan Tahun Baru 2011 di Sumatera Utara (Sumut).
Petugas yang dikerahkan pada kegiatan tersebut, sebanyak 12.000 personel,terdiri dari polantas, reserse, intelijen dan termasuk jihandak Brimob Polda Sumut.
(AN/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010