Semarang (ANTARA News) - Memasuki musim liburan panjang anak sekolah dan liburan Natal memberi dampak positif bagi sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Semarang yang "diserbu" pengunjung.

Di pusat perbelanjaan yang berada di pusat Kota Semarang, toko serba ada Matahari misalnya, dari Jumat sore hingga malam, dipadati pengunjung.

Tempat parkir kendaraan penuh, sehingga pengunjung terpaksa parkir di luar tempat parkir yang ada. Tidak sedikit pengunjung yang harus menunggu kendaraan lain ke luar terlebih dulu untuk dapat memarkirkan kendaraannya.

Di dalam pusat perbelanjaan, hampir di setiap lantai dipadati pengunjung. Bukan hanya di lantai yang khusus menjual pakaian, sepatu, dan sandal, tetapi di lantai yang menjual makanan juga dipenuhi pengunjung.

Sejumlah pengunjung mengaku, mereka ke pusat perbelanjaan karena ingin memanfaatkan waktu liburan selain "cuci" mata serta berbelanja untuk kebutuhan tersier seperti pakaian dan sepatu.

"Jalan-jalan sembari melihat-lihat barang jika ada yang dibeli. Mumpung hari libur," kata Sari (30), warga Semarang Utara, yang tengah menikmati makanan siap saji kemudian berhenti sesaat untuk menunjukkan satu kantong plastik barang belanjaan berisi pakaian anak.

Menikmati masa liburan dengan jalan-jalan di pusat perbelanjaan juga diakui Anik (22) warga Semarang Selatan yang jalan-jalan bersama ibunya. Anik mengaku ke pusat perbelanjaan untuk mengajak ibunya makan malam di salah satu rumah makan yang berada di lantai empat toko seba ada Matahari.

Keramaian pengunjung juga terlihat di Toko Ramai yang berada di Jalan MT Haryono. Pemilik toko, Rudi Santoso mengaku ada lonjakan pengunjung pada Jumat malam.

"Ada peningkatan pengunjung memang. Akan tetapi sepertinya bukan karena liburan Natal dan liburan anak sekolah, tetapi karena cuaca hari ini yang tidak hujan. Kemarin-kemarin hujan sehingga masyarakat malas keluar belanja, nah hari ini tidak hujan sehingga dimanfaatkan untuk keluar berbelanja," katanya.

Rudi mengaku, sebenarnya jika terkait perayaan Natal ada peningkatan penjualan. Akan tetapi persentasenya tidak besar. Akan tetapi, Rudi tidak bersedia menyebutkan jumlah persentasenya peningkatan hasil penjualan yang diperolehnya.(*)
(U.N008/B/Z002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010