Tanjungpinang (ANTARA News) - Tim penjinak bom melakukan penyisiran di 16 gereja di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban selama umat Nasrani merayakan Natal 2010 dan Tahun Baru 2011.
"Kami mengerahkan sepuluh orang pasukan penjinak bom dari Brimob Polda Kepulauan Riau dibantu anggota Polresta Tanjungpinang untuk menyisir 16 gereja sejak Jumat siang," kata Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Suhendri di Tanjungpinang, Jumat.
Suhendri mengatakan, saat melakukan penyisiran ke berbagai sudut ruangan dan pekarangan gereja, tidak ditemukan benda atau hal-hal yang mencurigakan serta berbahaya.
"Kami berharap perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar dan aman di Tanjungpinang," harap Kapolres.
Di Tanjungpinang menurut dia terdapat 21 gereja, sementara gereja yang melaksanakan aktivitas perayaan Natal dan Tahun Baru hanya 16 gereja.
"Kami hanya fokus pengamanan untuk 16 gereja," ujarnya.
Gereja yang melaksanakan Misa Natal pada Jumat malam menurut dia ada delapan gereja, sedangkan pada Sabtu (25/12) sebanyak 13 gereja.
Untuk pengamanan Tahun Baru, Kapolres mengatakan, pasukan sebanyak 380 orang lebih fokus mengamankan daerah pinggir pantai, karena seperti tahun-tahun sebelumnya selalu dipenuhi warga.
"Kami berharap warga Tanjungpinang secara bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta toleransi antarumat beragama selama perayaan Natal dan Tahun Baru," ujarnya.(*)
(T.pso-029/B/A041/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010