"Drainasenya banyak yang mampet dan tak dapat menampung air sehingga meluap ke jalan raya. Beruntung angin kencang tak berlangsung lama," kata warga Manado, Robby Rorong, Jumat.
Pepohonan yang ditanam di jalan raya juga banyak yang tumbang sehingga mengganggu pengguna jalan, menyusul kencangnya kekuatan angin.
"Beruntung bukan pohon besar yang tumbang sehingga tak ada korban meski sempat membuat kemacetan yang cukup lama," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah pengendara dari arah Bandara Sam Ratulangi Manado menuju pusat kota dibuat kesal karena macet panjang akibat percobaan lampu merah oleh polisi dan petugas Perhubungan di pertigaan Kairagi Kecamatan Mapanget.
Beberapa saat kemudian jalan kembali normal setelah rambu-rambu lalu lintas tersebut tak jadi diaktifkan.
"Harusnya satu minggu sebelum natal sudah dibuat bukan saat seperti ini. Sudah hampir 30 menit kendaraan saya jalan merayap," tukas Max Wowiling, warga yang terjebak macet.(*)
ANT/S016/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010